Kali pertama naik Ekonomi New Generation Balai Yasa, ternyata fasilitas KAI semakin bagus. Kursinya saja kini sudah berjenis captain seat yang mana bisa diatur kemiringannya dan diputar sesuai dengan arah perjalanan, jadi tidak pusing lagi deh kalau naik kereta.Â
Dan menariknya lagi nih, dengan kapasitas 72 tempat duduk, kursinya juga sudah lebih ergonomis, jadi penumpang lebih nyaman dan tidak pegal terutama jika perjalanan panjang.
Kereta Ekonomi New Generation Balai Yasa juga semakin eksekutif dengan interiornya yang lebih cerah dan modern. Jadi, semisal kamu mau baca buku di dalam kereta pun tetap nyaman karena pencahayaannya yang baik.Â
Selain itu, toilet di Ekonomi New Generation Balai Yasa terbilang bersih karena sudah dilengkapi dengan wastafel dan hand dryer.
Seperti yang sudah aku bilang di awal jikalau setiap peserta akan merasakan sensasi menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) secara bergantian selama perjalanan, dan ini waktunya aku bersama rombongan pertama yang akan mencoba kereta Panoramic. Yeay, senangnya!
Kereta Panoramic yang dikelola KAI Wisata ini merupakan kereta Panoramic pertama di Indonesia. Kereta ini merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas eksekutif.Â
Saat memasuki gerbong kereta Panoramic, visualnya sungguh luar biasa karena sunroof dan kaca lebarnya bikin kita bisa melihat pemandangan alam selama perjalanan dengan lebih jelas.Â
Jika matahari sedang terik, penumpang kereta Panoramic bisa mengatur tirai jendela dengan remot sehingga mengurangi silau dan suhu dalam gerbong tetap terjaga.
Memiliki kapasitas 38 bangku, kenyaman bangkunya pun tak perlu diragukan lagi. Terus kalau kamu bosan menghadap ke depan melulu, bangkunya bisa diputar menghadap langsung ke jendela.Â