Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Catat, 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Mahasiswa Sebelum KKN

8 April 2021   10:00 Diperbarui: 8 April 2021   18:25 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi edamame di balai desa (Dokumentasi Irham)

Selain mengajar bahasa Inggris, beberapa teman saya dari jurusan komunikasi dan ilmu perpustakaan mengajar PAUD. Di sana, mereka mengajar adik-adik membaca dan juga menulis. 

Teman-teman jurusan komunikasi dan ilmu perpustakaan sedang berfoto bersama adik-adik PAUD (Dokumentasi Irham)
Teman-teman jurusan komunikasi dan ilmu perpustakaan sedang berfoto bersama adik-adik PAUD (Dokumentasi Irham)
Selain itu, untuk teman-teman yang berasal dari jurusan bisnis memiliki program mini seminar untuk anak-anak SD mengenai "gemar menabung sejak dini", sedangkan sisanya yang lain terutama yang cowok-cowok telah ditugaskan untuk terlibat langsung berkomunikasi dengan warga terkait program kerja.

Selain setiap perwakilan fakultas membuat program kerjanya masing-masing, kelompok KKN kami pun setiap sore membuka kelas bimbel.

Anak-anak yang datang kepada kami pun beragam usia, dimulai dari PAUD hingga anak 6 SD. Alhasil rumah cowok maupun cewek selalu ramai dengan anak-anak.

Berhubung saya tidak suka matematika, maka saya lebih banyak mengajar anak-anak mata pelajaran calistung dan bahasa Inggris. Ternyata betul, mengajar anak-anak itu harus butuh kesabaran, apalagi kalau yang masih kecil banget, selain harus sabar, ragam ide pun harus ada agar mereka tidak jenuh. 

Beruntung, saya membawa stempel gambar warna-warni. Jadi, bagi mereka yang mampu menjawab soal dari saya, maka akan saya kasih stempel gambar di bukunya. Alhasil, mereka pun jadi semangat lagi belajarnya.

Mengajar bimbel anak-anak (Dokumentasi Irham)
Mengajar bimbel anak-anak (Dokumentasi Irham)
Selain itu, program kerja yang membuat saya berkesan adalah program pembuatan edamame menjadi onde-onde dan susu kedelai. Program kerja ini merupakan salah satu ide teman kami yang berasal dari jurusan Kimia. 

Berhubung program edamame ini nantinya akan disosialisasikan ke balai desa, alhasil beberapa hari sebelum acara, kami mengunjungi salah satu perumahan warga yang memiliki edamame untuk meminta izin memetiknya. Dengan naik motor gonceng dua hingga tiga orang, kami pun kembali ke rumah dengan membawa dua karung edamame.

Bisa dikatakan, kali pertama saya melihat edamame dan mengolahnya langsung menjadi onde-onde dan susu kedelai. Karena kami membawa dua karung, alhasil kami pun kebut-kebutan setiap ada waktu luang mengupas edamame dan mengambil bijinya. Bahkan tangan kuku saya sampai menghitam dan tak jarang setiap mengupas edamame, ada ulat kecil-kecil. Hiiiii 😫

Dan saat hari H tiba untuk disosialisasikan di balai desa, masyarakat yang hadir cukup banyak dan kami pun membagikan onde-onde serta susu kedelai buatan kami supaya nantinya ke depan warga dapat memanfaatkan edamame sebagai sebuah peluang inspirasi untuk usaha mereka.

Sosialisasi edamame di balai desa (Dokumentasi Irham)
Sosialisasi edamame di balai desa (Dokumentasi Irham)
Selain kisah program kerja edamame yang seru, kegiatan 17 Agustus di desa tersebut juga menjadi momen yang tidak pernah saya lupakan. Sebab ini kali pertama bagi saya menjadi panitia lomba 17 Agustus-an di desa orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun