Apa hubungannya people pleasure dengan berbisnis? Terkadang begini, dalam menjalani bisnis dengan teman hanya karena hubungan sudah dekat, kerap kali perasaan tidak enakan sering menghampiri. Hal ini kerap terjadi di lapangan, yang mana si A tidak enak menolak ajakan bisnis dari temannya, mau tidak mau akhirnya menerima, padahal bisnis yang dijalani bukan bisnis yang dia inginkan atau tidak sesuai dengan passion. Â
Alhasil, si A menjalani bisnisnya setengah hati demi menyenangi hati temannya. Â So please, kalau kamu seperti ini dan merasa tidak yakin, maka tolaklah dengan halus. Dan sesekali gunakan instuisimu, terkadang meski naluri tersebut tak nampak namun dapat dirasa, tapi ia dapat membantumu mengambil keputusan.
Ya itulah kisah pengalaman saya berbisnis dengan teman dan 5 tips yang dapat saya bagikan untuk kamu yang akan memulai bisnis. Pada dasaranya bisnis bareng teman itu asyik, tapi siap-siap saja dengan drama yang selalu menghampiri.Â
 Teruntuk: Mawar, Melati, (Semuanya Indah), dan Anggrek terima kasih atas kepercayaannya menjalani bisnis bersama saya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H