Sudah tahun ketiga bazar buku terbesar, Big Bad Wolf(BBW) di Indonesia dibuka lagi untuk umum secara gratis. Senin kemarin tepatnya tanggal 2 April 2018, aku mengunjungi pameran tersebut setelah pulang kerja. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari kantor dan rumahku, tak masalah untukku pergi ke event yang hanya diselenggarakan setahun sekali tersebut.Â
Kunjunganku ke BBW malam itu dan para remaja yang sedang bekerja di event buku terbesar tak luput dalam pandanganku. Cara mereka bekerja mengingatkan akan diriku yang pernah terlibat menjadi crew di acara tersebut.
Bagiku yang saat itu masih menyusun skripsi, Mendaftar sebagai crew BBW dikarenakan keinginanku mencari pengalaman, tapi tak aku pungkiri juga aku ingin mencari penghasilan sendiri lewat event tersebut. Maklum saja sudah dewasa, malu kalau minta uang jajan sama orang tua lagi.
Wawancara dan seleksi hari itu kita dikumpulkan dalam suatu ruangan meeting dan di sana kita diwajibkan mempekenalkan diri serta pengalaman kita menggunakan bahasa Inggris. Jujur aku gugup saat itu dan melihat beberapa remaja yang satu ruangan denganku sudah banyak mengikuti event di luar yang terbilang bonafit seperti Indonesia Fahion Week (IFW) dan sebagainya. Beberapa hari setelah interview, aku merasa cemas hingga akhirnya, aku dapat telepon bahwa aku diterima menjadi floor crew non fiksi BBW.
Hari yang dinanti tiba, aku tergabung bersama tim non fiksi yang berjumlah sekitar 20 0rang. Aku bersyukur kala itu dapat tim yang terbilang temannya seru-seru dan juga solid. Meskipun pekerjaan di BBW terbilang melelahkan dan serabutan, tapi karena ada mereka, aku menikmati setiap pekerjaanku.Â
Namun, tentunya ada saat-saat lelah di mana buku-buku yang tidak sesuai genre dan berantakan di atas meja harus dirapihkan. Tak jarang pekerjaan itu membuat tubuh terasa pegal dan jari jari tangan mengalami luka. Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin ikutan bergabung menjadi crew BBW untuk tahun depan, gunakanlah sarung tangan dan bawalah obat-obatan pribadi.
Event BBW yang terbilang besar itu banyak menyimpan kenangan dan cerita tersendiri bagi yang pernah terlibat. Apalagi jam istirahat bagiku merupakan hal berharga untuk para crew dapat bercanda hingga berkeluh kesah dengan teman sekelompok kami. Itulah yang membuatku rindu semua momenthingga saat ini.Â
Di akhir acara, BBW dan pihak penyelenggara akan mengajak seluruh crew (floor crew fiksi dan non fiksi, sorting, kasir dan packer, membership, customer storage, house keeping, dan  porter) untuk bergabung dalam acara farewell yang terbilang penuh dengan akraban dan canda tawa. Berbagai award pun diberikan kepada karyawan teladan selama event berlangsung. Hadiahnya apa? Tentunya fee yang  bisa dikatakan terbilang cukup untuk tambahan dari gaji yang didapat.Â
Big Bad wolf di masa kini
BBW tahun 2018 banyak berubah, aku melihat banyak wajah-wajah baru khususnya crew yang tak pernah aku lihat sebelumnya, tapi tak jarang aku masih bertemu dengan beberapa temanku yang masih terlibat dalam event yang berlogo serigala itu.
Aku lihat acara BBW tahun ini semakin terlihat terstruktur dan sangat luas. Memasuki hall yang besar, pengunjung akan disuguhkan dengan lautan meja yang ditumpuki dengan susunan buku yang membetuk mountain.
Berbagia jenis buku pun ditawarakan, seperti  fiksi (science fiction and fantasy, general, as advertised, literature, pop up, romance, graphic novel and comics,dan juga readers), non fiksi (architecture and design, photography and arts, self-help, history, religion, science and technology, health and wellness, cookery, beauty and fashion dan craft and hobbies).
Selain itu terdapat juga genre young adults, picture books dan activity book yang cocok untuk dibaca oleh anak-anak yang ingin memulai bahasa Inggris. Bahkan di BBW tersedia buku premium zone yang menjual buku-buku terbilang limited edition yang sulit ditemukan di tempat lain.  Namun sayangnya, dari tahun 2016-2018, BBW hanya bekerja sama denga penerbit Mizan dalam pamerannya.
Bagi pengunjung yang lapar, BBW juga menyediakan arena food court. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini makanan yang disediakan terbilang banyak dan beragam dengan tempat yang terbilang luas.Â
Selain itu, spot Curious Corner semakin membuat penasaran para pengunjung, sebab di spot tersebut dijual berbagai macam poster, mulai dari poster film, tokoh serta quote-quote vintage yang ditawarkan seharga 99 ribu rupiah, sedangkan jikalau pengunjung ingin membeli 2 poster akan dapat gratis 1 poster.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H