"Lo gak bakal dapet cowo kalau lo gak bisa jaga badan lo!"
Banyak sekali kata-kata yang sebenarnya mungkin sebagian orang lontarkan hanya untuk candaan, namun kita tidak pernah tahu bagaimana batin seseorang yang mendengarnya.Â
Media sosial sangat nyata buktinya banyak sekali orang dengan mudahnya mencela dan mengejek orang karena fisiknya, mereka tidak peduli dampak yang dirasakan orang tersebut, orang-orang itu seperti memiliki kepuasan didalam dirinya jika sudah melontarkan apa isi hati mereka sekalipun harus mencela orang lain dengan menggunakan akun-akun palsu dan karena hal-hal tersebutlah yang menjadikan kepercayaan diri seseorang hilang, dan mereka seperti kehilangan jati diri demi menjadi apa yang orang lain inginkan.
Mungkin sebagian orang bertujuan baik untuk kesehatan orang lain, namun cara-cara yang digunakan harus menggunakan bahasa yang enak di dengar, bukan dalam bentuk hinaan dan celaan terhadap orang lain. Di balik itu semua, mereka pasti sudah berusaha keras untuk menjadi baik di mata orang, namun proses tersebut tidak lah mudah untuk orang mengabulkan apa yang orang lain inginkan.
Dan lucunya, terkadang orang lain menganggap bullying dalam bentuk body shaming sebagai bahan bercandaan, atau lelucon untuk membuat orang yang tidak memiliki "kekurangan" tersebut sebagai hiburan tanpa rasa bersalah, mungkin kebanyakan orang yang tertawa di depan orang yang membully nya namun hancur hatinya. Banyak sekali yang mereka korbankan sebenarnya jika semua orang tahu semua proses hidup seseorang tidak lah semuanya berjalan dengan mulus.
Jadi untuk para masyarakat yang memiliki tubuh yang tidak memenuhi standar seperti yang orang lain katakana, tidak perlu malu, tidak perlu takut, tidak perlu merasa sendiri, banyak orang yang memanfaatkan tubuhnya dengan cara-cara yang istimewa selagi kita tidak merugikan orang lain dengan apa yang kita miliki.Â
Belajarlan untuk tidak ingin menjadi seperti apa yang orang lain inginkan, melainkan belajar menjadi diri sendiri, dan menerima diri sendiri menjadi orang yang lebih baik. Ingat, kebahagiaan kita tidak lah membutuhkan pendapat orang lain. Keep sharing the positives, have a good day!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H