Investasi merupakan salah satu cara untuk mendayagunakan dana yang anda miliki untuk masa depan. Penting bagi kita untuk berinvestasi, tujuannya untuk:
1. Berjaga-jaga apabila terjadi inflasi
2. Cadangan di hari tua
3. Cadangan pada saat sakit dan tak bisa bekerja (sesuatu yang tak terduga).
Adapun jenis-jenis investasi berdasarkan lamanya waktu investasi antara lain:
1. Investasi jangka pendek, contohnya:
- tabungan
- deposito
2. Investasi jangka panjang, contohnya:
- obligasi
- saham
- properti
- emas
Kemudian jenis-jenis investasi berdasarkan wujudnya, antara lain:
1. Investasi Riil, contohnya:
- properti
- emas
2. Investasi Non Riil, contohnya:
- tabungan
- deposito
- saham
- obligasi.
Apa yang harus diperhatikan sebelum melakukan investasi?
Sebelum anda melakukan investasi, ada baiknya agar memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pastikan uang anda cukup untuk kebutuhan sehari-hari
2. Pastikan anda tidak ada hutang ataupun tagihan kartu kredit
3. Pastikan uang yang anda investasikan bukan uang yang akan dipakai dalam waktu dekat.
Bagi anda yang ingin berinvestasi, ada baiknya untuk memperhatikan kebutuhan investasi tersebut. Apakah investasi tersebut untuk jangka waktu yang pendek? Ataukah untuk jangka waktu yang panjang?
Apabila anda ingin melakukan investasi jangka panjang, pilihlah instrumen yang sesuai dengan kemampuan anda. Apakah itu melalui obligasi, saham, ataupun properti.
Bagi yang memiliki dana tidak terlalu besar, ada baiknya berinvestasi jangka panjang dalam bentuk saham. Untuk jaman sekarang ini investasi saham jauh lebih murah. Kalau jaman dulu, investasi saham hanya bisa dilakukan oleh kaum kapitalis. Kalau saat ini semua kalangan bisa melakukannya, karena dengan modal Rp 1 juta pun bisa melakukan investasi saham. Istilahnya berinvestasi sedikit demi sedikit dengan menyisihkan/menyetorkan uang tiap bulan ke perusahaan sekuritas (broker).
Saya sarankan dalam berinvestasi saham agar menggunakan teknik buy and hold (beli dan tahan), karena hal itu bagus untuk jangka panjang. Hindarilah teknik buy and sell (beli dan jual), karena hal seperti ini cenderung spekulatif dan sifatnya jangka pendek.
Pada intinya, belajarlah dari orang yang sukses berinvestasi saham untuk JANGKA PANJANG.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam investasi jangka panjang, antara lain:
1. Analisis Fundamental
Analisis perusahaan yang akan kita beli sahamnya haruslah menyeluruh, seperti: prospek perusahaan, portofolio, produk/jasa yang dijual, kesehatan perusahaan dan kualitas manajemen. Hal ini teramat penting, karena investasi jangka panjang tak hanya membeli sahamnya, melainkan juga 'bisnis'nya. Jangan sampai anda berinvestasi (untuk jangka panjang) di perusahaan yang tidak anda analisis terlebih dahulu.
2. Indeks/Harga Saham
Penting untuk memperhatikan indeks/harga saham dari suatu perusahaan. Saran saya, pilihlah saham dengan harga yang terjangkau, namun memiliki prospek besar ke depannya. Hindarilah membeli saham perusahaan besar, karena harganya sudah tinggi dan persentase peningkatan harganya di masa mendatang biasanya tidak terlalu tinggi.
Sebagai contoh, seorang artis sebut saja Aliando pada tahun 2013, nilainya tidak seberapa. Namun, kini (tahun 2015) nilainya sangat jauh melambung. Nah, kira-kira hal seperti itu dapat diterapkan tatkala anda bingung dalam memilih saham. Ingat, pilihlah yang harganya terjangkau -- namun memiliki prospek yang bagus.
3. Broker/perusahaan sekuritas
Bagi yang ingin berinvestasi saham untuk jangka panjang, saya sarankan untuk memilih broker yang memiliki permodalan yang kuat dan bisa bertahan lebih lama. Kita berbicara tentang investasi selama 10 tahun ke atas, bukan tentang investasi 1-3 tahun saja. Jadi, pilihlah broker/perusahaan sekuritas yang benar-benar bisa memegang dana anda dengan baik.
Sekadar info, untuk investasi jangka panjang, usahakan menanam modal pada broker plat merah (perusahaan pemerintah).
Kenapa harus broker plat merah?
Karena broker tersebut lebih aman, permodalan lebih kuat (dibackup oleh pemerintah) dan terjamin kredibilitasnya. Selain itu, di era krisis sekarang ini broker plat merah bisa 'bertahan hidup' lebih lama ketimbang broker pada umumnya.
- Bagi sobat-sobat yang ingin tahu apa saja kelebihan dari broker plat merah (perusahaan milik pemerintah), silahkan copy paste link ini di browser anda http://www.onlenpedia.com/p/ke.html
Semoga menginspirasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H