Mohon tunggu...
Shanty Panie
Shanty Panie Mohon Tunggu... Guru - guru

saya menyukai makeup dan hairstylist

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Study Kasus PPG Daljab 2023

2 Desember 2023   23:59 Diperbarui: 3 Desember 2023   00:02 5097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LAPORAN STUDI KASUS

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR NAIL ART MELALUI PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN DAN SPA

 




  


 

OLEH :

SANTY ARISANDI SOH PANIE

  

PEMERINTAH NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIK DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 3 KUPANG

2023

Deskripsi Studi Kasus

Smk Negeri 3 Kupang merupakan salah satu sekolah pusat keunggulan di kota kupang. Sekolah ini memiliki 5 jurusan yaitu jurusan Kuliner, Perhotelan, Tata Busana, TKJT, dan tata kecantikan. Sebagai sekolah pusat keunggulan, salah satu aspek yang diharapkan dalam proses pembelajaran yaitu penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi karena peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar. Teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti dengan menggunakan video pembelajaran atau aplikasi pembelajaran yang interaktif sehingga memudahkan peserta didik  dalam memahami materi yang diajarkan.

Peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dapat memfasilitasi proses pembelajaran, seperti penggunaan powerpoint dan video pembelajaran sehingga memudahkan peserta didik  dalam memahami materi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi ini sangat penting

Pada saat PPG saya mengajar di kelas kelas XI Tata Kecantikan dan Spa saya menemukan beberapa pemasalahan  yang dialami oleh peserta didik dalam menguasi materi nail art. Setelah saya memberikan tugas kepada peserta didik, saya mendapati sebagian besar peserta didik  mengalami  kesulitan dalam mengekplor kreativitasnya dalam mendesain nail art .

Sebagai seorang guru, saya bertanggung jawab dalam membantu peserta didik dalam  memahami pelajaran dengan baik. Materi tentang teknik dan desain nail art penting untuk dipahami dan dikuasai oleh peserta didik karena peserta didik  akan menggunakannya  sebagai bekal pada saat berwirausaha setelah lulus.

Berdasarkan permasalahan tersebut, saya memutuskan untuk menyusun laporan studi kasus untuk menganalisis kasus pembelajaran yang terjadi.

2. Analisis Kasus

Berdasarkan hasil pengamatan saya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan peserta didik  tidak dapat mengekplor kreativitasnya dalam  mendesain nail art dengan berbagai teknik , yaitu:

  1. Guru kurang memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran seperti video tutorial dan gambar-gambar nail art sehingga membuat peserta didik merasa bosan dan tidak tertarik untuk belajar
  2. Metode pembelajaran masih monoton sehingga membuat peserta didik merasa jenuh.
  3. Kegiatan belajar masih terpusat pada guru sehingga peserta didik tidak diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.
  4. Peserta didik masih kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil karyanya.
  5. Kurangnya latihan peserta didik dalam membuat desain nail dengan berbagai teknik

3. Alternatif Solusi

Berdasarkan analisis yang telah saya lalukan, ada beberapa langkah yang saya lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu:

  • Pembelajaran melalui video-video tutorial nail art dan demonstrasi yang mudah dipelajari dan  diikuti/ditiru oleh peserta didik 
  • Memberikan latihan mendesain dengan berbagai teknik untuk memperkuat keterampilan peserta didik .
  • Memberikan bimbingan individu kepada peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam mendesain atau mengekplor kreativtasnya dalam mendesain nail art.

4. Dampak dan hasil 

Setelah menerapkan media dan metode pembelajaran yang tepat, saya melihat kreatifitas  belajar peserta didik mengalami peningkatan dalam mendesain nail art 

5. Kesimpulan

Melalui langkah-langkah yang telah diimplementasikan, saya berharap peserta didik  dapat memiliki kreativitas dalam mendesain nail art  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun