Mohon tunggu...
Shanti Nuroktaviani
Shanti Nuroktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Majalengka Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran MSDM dalam Transformasi Digital Perusahaan

3 Januari 2025   09:21 Diperbarui: 3 Januari 2025   09:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penulis 1 : Shanti Nuroktaviani (shantinuroktaviani344@gmail.com)

Penulis 2 : Dr. Hj. Asep Qustolani, S.E., M.M (asepquinn@unma.ac.id) Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka 

Di era Modern saat ini, transformasi digital menjadi hal yang penting bagi setiap perusahaan untuk tetap kompetitif dan bertahan dalam persaingan bisnis global. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peran penting dalam mendukung suatu proses transformasi digital pada saat ini. 

Peran strategis MSDM dalam transformasi digital 

MSDM memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengembangkan tenaga kerja yang beradaptasi dengan transformasi digital. Departemen sumber daya manusia perlu mengidentifikasi keterampilan digital yang dibutuhkan organisasi mereka dan memastikan bahwa setiap karyawan dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan transformasi digital mereka. 

Dalam konteks ini, MSDM berperan dalam beberapa aspek penting, diantaranya:

1.  Menciptakan Lingkungan Kerja yang Fleksibel

Transformasi digital sering kali memerlukan fleksibilitas dalam cara kerja, baik itu dari segi lokasi maupun waktu. Bagian penting dalam strategi digital perusahaan yaitu trend kerja jarak jauh ataupun hybrid. Oleh karena itu, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) harus merancang kebijakan yang mendukung fleksibilitas ini, dengan memastikan produktivitas tetap terjaga. Hal ini mencakup penerapan teknologi kolaborasi jarak jauh, sistem manajemen kinerja yang adaptif, serta kebijakan keseimbangan kerja dan kehidupan yang mendukung kesejahteraan karyawan. (Moh Ali Fais, 2024)

2.  Mengembangkan keterampilan digital 

Program pelatihan dan pengembangan karyawan harus fokus pada peningkatan literasi digital. MSDM bertanggung jawab untuk merancang program pembelajaran yang efektif seperti e-learning, pelatihan virtual, dan pembelajaran campuran untuk membekali karyawan dengan keterampilan digital yang relevan. (Noe et al, 2017)

3.  Manajemen perubahan 

Sumber Daya Manusia memainkan peran penting dalam mengelola resistensi terhadap transformasi digital. Departemen  harus mampu mengkomunikasikan pentingnya transformasi digital dan membangun pola pikir digital di seluruh tingkat organisasi. (Hiatt, 2006)

Implementasi Teknologi dalam Fungsi MSDM

Transformasi digital berpengaruh pada cara kerja departemen MSDM itu sendiri. Beberapa implementasi teknologi dalam fungsi MSDM diantaranya:

1.  Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Memanfaatkan sistem informasi SDM terintegrasi untuk mengotomatisasi berbagai proses manajemen SDM, mulai dari penggajian hingga manajemen kinerja. (De Sanctis, 1986)

2.  Analisis data 

Manajemen Sumber Daya Manusia modern menggunakan data besar dan analitik untuk membuat keputusan berdasarkan data seperti: Prediksi pergantian karyawan, analisis keterlibatan, dan optimalisasi manajemen bakat. ( Fitz-enz, 2010)

3.  Pengalaman Karyawan Digital  

Ciptakan pengalaman karyawan yang lancar di berbagai platform digital, termasuk: Aplikasi seluler layanan mandiri karyawan dan portal internal untuk kolaborasi. (Morgan, 2017) 

Perubahan budaya organisasi 

Transformasi digital saat ini bukan hanya sekedar penerapan teknologi, tetapi juga memerlukan perubahan pola pikir dan budaya organisasi. Sumber Daya Manusia memainkan peran sebagai berikut:

1. Membangun budaya keterbukaan terhadap inovasi dan  perubahan 

2. Menumbuhkan cara kerja yang lebih tangkas dan kolaboratif 

3. Mengembangkan sistem penghargaan untuk mendukung inisiatif digital 

4. Ciptakan lingkungan kerja yang mendukung eksperimen dan belajar dari kesalahan.

Manajemen talenta di era digital 

Transformasi digital telah membuat pengelolaan talenta menjadi semakin kompleks. SDM harus: 

1.  Membentuk kembali standar talenta agar selaras dengan kebutuhan digital 

2. Merumuskan strategi rekrutmen menggunakan teknologi digital 

3. Merancang program pengembangan karir yang relevan dengan era digital 

4. Mempertahankan talenta digital melalui proposisi nilai karyawan yang menarik

Tantangan dan Strategi.

MSDM menghadapi beberapa tantangan dalam menjalannya perannya, meliputi: 

1. Kesenjangan keterampilan digital antargenerasi karyawan 

2. Perlunya investasi teknologi yang signifikan 

3. Perubahan pola pikir dan budaya organisasi 

4. Keamanan data dan privasi karyawan 

Untuk mengatasi tantangan ini, MSDM harus menerapkan strategi berikut: 

1. Nilai keterampilan digital karyawan Anda secara teratur 

2. Mengembangkan program peningkatan keterampilan dan pelatihan ulang yang berkelanjutan 

3. Membangun kolaborasi dengan IT untuk mengoptimalkan implementasi teknologi

4. Menerapkan manajemen perubahan yang efektif 

Transformasi digital sebagai peluang inovasi SDM 

Transformasi digital bukan sekadar tantangan, namun sebenarnya mendatangkan peluang inovasi besar bagi manajemen sumber daya manusia. Dengan bantuan teknologi, HRM dapat meningkatkan efisiensi berbagai proses seperti perekrutan, pengembangan karyawan, dan manajemen kinerja. Sistem SDM berbasis AI, data besar, dan analitik memberikan wawasan lebih mendalam tentang kinerja karyawan, kebutuhan pengembangan keterampilan, dan dinamika organisasi secara keseluruhan. Selain itu, teknologi juga memungkinkan HRM untuk menciptakan pengalaman karyawan yang lebih personal dan bermakna. Personalisasi dalam pengembangan keterampilan, perencanaan karier, dan program kesehatan karyawan lebih efektif dan pada akhirnya dapat meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan. Inovasi ini akan memungkinkan HRM memainkan peran strategis yang lebih penting dalam mencapai tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya manusia yang lebih modern dan adaptif. 

Transformasi digital telah mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan dunia luar. Sumber Daya Manusia memainkan peran penting dalam proses ini, memfasilitasi perubahan, mengatasi hambatan, dan memastikan bahwa karyawan siap menghadapi tantangan baru. Dengan strategi yang tepat, HRM tidak hanya dapat membantu perusahaan beradaptasi terhadap perubahan teknologi, namun juga menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, kolaboratif, dan fleksibel. Pada akhirnya, perusahaan yang berhasil mengelola sumber daya manusianya di era digital akan menjadi yang terdepan dalam persaingan global yang semakin ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun