Mohon tunggu...
Shan Savera
Shan Savera Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Shansa

shan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pernikahan Tak Semata Karena Cinta - Resensi Buku Novel "Merantau ke Deli"

30 September 2021   16:01 Diperbarui: 2 Oktober 2021   20:24 3389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penerbit Gema Insani

Novel ini menceritakan kisah sepasang kekasih yaitu Leman, orang Minangkabau dan Poniem, orang Jawa. Cerita berawal dari pertemuan mereka di Deli dimana Leman bekerja sebagai pedagang kecil dan Poniem sebagai simpanan seorang mandor besar. Mereka berdua jatuh cinta dan terus bertemu satu sama lain hingga Leman pun menikahi Poniem dan mereka pergi ke Medan untuk membuka lembaran baru kehidupan mereka. 

Pernikahan mereka pun dimulai dengan ketulusan dimana Poniem rela memberikan semua hartanya untuk Leman agar Leman dapat membuka sebuah perniagaan. Kerja keras dan ketekunan dari Leman dan kesetiaan dari Poniem membuahkan perniagaan yang besar dan sukses hingga dikagumi oleh orang-orang. 

Konflik pun dimulai saat orang kampung mendengar bahwa Leman telah sukses. Mereka ingin Leman untuk pulang kampung dan mempertimbangkan untuk memperistri lagi seorang perempuan suku Minang dengan siasat sebagai bukti bakti kepada leluhur mereka karena Poniem merupakan orang Jawa dan belum hamil. 

Para petuah menyarankan hal tersebut agar dapat menguntungkan salah satu keluarga yang berkuasa di desa tersebut, agar anaknya bisa mendapatkan hidup sejahtera sesuai kriteria adat Minangkabau yaitu mendapatkan rumah, perhiasan, dan kuburan keluarga. Leman yang dibujuk hingga diperlihatkan wajah seorang perempuan yang dijodohkan dengannya pun mulai luluh karena kecantikan perempuan tersebut. Hal ini menjadi retakan awal dari pernikahan Leman dan Poniem. 

Poniem awalnya hanya bisa berpasrah mendengar perjodohan antara Leman dan gadis tersebut, berharap hal itu merupakan keputusan terbaik baginya dan keluarga Leman. Namun, lambat laun, ia mulai merasakan ketidakadilan yang ia terima seperti diperlakukan sebagai budak rumah oleh Mariatun, istri kedua Leman hingga dihina oleh Leman. 

Pada akhirnya, Poniem memilih untuk pergi. Sejak saat itu, perniagaan Leman mulai bangkrut karena mengirimkan seluruh hartanya ke kampungnya sesuai dengan peraturan adatnya dan juga karena ketidakhadiran Poniem dalam hidupnya yang selalu setia mengatur keuangan perniagaannya. 

Di sisi lain, Poniem berusaha dari bawah bersama dengan salah satu karyawan setianya dulu, mencari uang agar bisa membangun sebuah perniagaan. Cerita pun ditutup dengan keluarga Leman yang kembali ke Minangkabau setelah bertemu dengan Poniem. 

KELEBIHAN

Dari segi perkembangan karakter, sang penulis menuliskannya dari masing-masing karakter dengan sangat bagus dan realistis. Tokoh utama wanita yaitu Poniem digambarkan sebagai perempuan yang lemah lembut, penyabar, dan penurut terhadap suaminya. Namun, ketidakadilan yang ia rasakan setelah pernikahan kedua suaminya menyebabkan ia yang awalnya hanya berpasrah menjadi wanita yang lebih tegar dan menuntut haknya sebagai wanita dan istri. 

Sedangkan, tokoh utama pria yaitu Leman, digambarkan sebagai lelaki yang pekerja keras, dibuktikan dengan bagaimana ia berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga setelah menikah tanpa memberitahu sang istri. Seiring berjalannya konflik, Leman digambarkan sebagai seseorang yang labil dengan semua keputusan yang ia ambil dan menjadi malas sejak pernikahannya yang kedua. 

Penulis menggambarkan emosi dari para tokoh dengan sangat baik sehingga para pembaca dapat menangkap dan merasakan situasi seperti apa yang digambarkan oleh penulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun