JUDUL ARTIKEL
PENGEMBANGAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG EFEKTIF DAN BERKELANJUTANÂ
(DEVELOPMENT OF EFFECTIVE AND SUSTAINNBLE PUBLIC HEALTH SERVICES)
Shania Nabila
Informatika Medis,Falkultas Sains Sosial Dan Pendidikan
Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
Email :nshania098@gmail.com
Â
ABSTRAK
Abstrak: Peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan. sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Studi ini mengeksplorasi strategi dan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efektivitas yang keberlanjutan , dengan menekankan pentingnya integrasi teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan kerja sama lintas sektor. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan yang berfokus pada pencegahan, akses yang inklusif, dan adaptasi terhadap tantangan lokal yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan masyarakat.
Kata Kunci:Â inovatif,teknologi,inklusif,efektivitas.
ABSTRACT
Â
Abstract: Improving the quality of effective and sustainable public health services is essential to improving the quality of life and well-being of the community. This study explores innovative strategies and approaches to improve effectiveness and sustainability, emphasizing the importance of technology integration, community empowerment, and cross-sector collaboration. The findings of this study suggest that health services that focus on prevention, inclusive access, and adaptation to local challenges can improve the effectiveness and efficiency of public services.
Kyword :Â inovatif,teknologi,inklusif,efektivitas.
PENDAHULUAN
Di era kecanggihan teknologi yang semakin maju, inovasi dan perkembangan selalu terkait dengan  perkembangan visi Transformasi Digital . Transformasi Digital merupakan sebuah strategi yang diterapkan oleh organisasi untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan teknologi digital,dalam merubah proses operasional, dan pengalaman pelanggan . Dalam dunia bisnis yang berkembang secara pesat, Transformasi Digital (Digital Transformation – DT) menjadi suatu keharusan dalam mencapai kesuksesan dalam daya saing jangka panjang. Target kesuksesan dan daya saing program di masyarakat dalam jangka panjang tidak lepas dari visi dan tujuan global yang ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yakni Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs memiliki 17 poin target . Pada SDGs terdapat target yang membahas layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yakni SDG 3 (Good Health and Well-Being), SDG 5 (Gender Equality), dan SDG 6 (Clean Water and Sanitation) . Layanan Kesehatan berkelanjutan yang detail sesuai dengan arahan Kementerian PPN/BAPPENAS pada tahun 2021-2022 mencakup nilai SDGs nomor tiga. Pembangunan sektor kesehatan untuk mencapai SDG ini sangat bergantung pada peran konstribusi dari pusat dan daerah, legislatif, badan usaha, media, LSM, organisasi profesi dan akademisi dan berbagai mitra pembangunan .
Â
METODE
Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka atau studi literatur. Pendekatan ini bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan merangkum hasil-hasil penelitian terdahulu serta referensi teoretis yang relevan guna memahami berbagai aspek yang terkait dengan pengembagan layanan kesehatan masyarakat.
Â
HASIL PENELITIAN
Ramezani et al. (2023) mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan memerlukan informasi yang akurat dan tepat waktu dalam mengambil keputusan dalam konteks sistem kesehatan yang kompleks. Kini, kecerdasan buatan (AI) menawarkan sebagai pendekatan inovatif yang mempermudah proses pengumpulan data dan analisis di dalam lingkungan yang kompleks . Studi yang dilaksanakan menekankan perkembangan teknologi terkini dalam penerapan dan kapabilitas AI dalam mendukung  proses pembuatan kebijakan di bidang kesehatan. Didapatkan bahwa kecerdasan buatan mampu membuka peluang bagi analisis baru dan solusi inovatif dalam pengambilan keputusan, sehingga meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam evaluasi. Kecerdasan buatan juga memberikan peluang untuk membuat keputusan berdasarkan bukti dengan pengembangan platform dan perangkat baru. Pendekatan kecerdasan buatan mampu mempengaruhi proses pembuatan kebijakan di bidang kesehatan. operator kesehatan dapat mengambil manfaat dari potensi kecerdasan buatan guna memperluas penggunaan pembuatan kebijakan berbasis bukti. Wang and Xu (2023) mencoba meneliti menggunakan data panel dari 81 negara berkembang antara tahun 2002 dan 2019 untuk menganalisis bagaimana digitalisasi mempengaruhi kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal perspektif ketimpangan pendapatan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang. Temuan ini tetap konsisten setelah dilakukan uji ketahanan. Analisis yang mempertimbangkan lokasi geografis dan tingkat pendapatan. hasilnya menunjukkan bahwa dampak positif digitalisasi terhadap kesehatan masyarakat paling kuat terlihat di Afrika dan negara-negara berpenghasilan menengah. Selain itu, analisis mekanisme mengungkapkan bahwa digitalisasi dapat berperan sebagai perantara dalam mengurangi ketimpangan pendapatan serta berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang hubungan antara digitalisasi dan kesehatan masyarakat, serta menekankan pentingnya pemberdayaan digitalisasi dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
SIMPULANÂ
Penelitian ini mengidentifikasi manfaat, tantangan dan langkah Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan Berkelanjutan di Indonesia melalui Systematic Literature Review (SLR).  Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat manfaat transformasi digital memiliki berupa peningkatkan pelayanan Pasien, Efisiensi dan penghematan biaya, pengambilan keputusan berbasis data, analisis kesehatan yang lebih akurat, serta  kemudahan akses infrastruktur digital.Namun,terdapat tantangan besar, yaitu keamanan dan privasi data pasien, tata kelola yang kompleks, serta kepatuhan terhadap peraturan,yang mencangkup masalah etika dan hukum. Contoh ranah etika dan hukum adalah ketika kecerdasan buatan (AL)  melakukan analisis data, apakah keputusan yang dihasilkan kecerdasan buatan dapat disahkan dapat disamakan dengan hak pasien. Langkah-langkah transformasi digital dalam pelayanan kesehatan berkelanjutan meluputi:Â
penilaian dan identifikasi: Â melakukan evaluasi terhadap kebutuhan dan tantangan yang ada
 mengembangkan strategi :merancang dan mengembangkan strategi yang selaras tujuanÂ
3Â .menentukan teknologi:Â memilih teknologi yang sesuai dengan peraturan
4.implementasi dan pelatihan: bagi sumber daya manusia (SDM) yang akan menggunakanyaÂ
5.monitoring dan menyesuaikan:Â melakukan pemantauan secara berkala dan menyesuaikan strategisesuai kebutuhan.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Baiyere, H. Salmela, and T. Tapanainen, "Digital transformation and the new logics of business process management," European Journal of Information Systems, vol. 29, no. 3, pp. 238–259, 2020.
DIRJEN BINA GIZI KIA, "Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs)," 01 Desember 2015. [Online]. Tersedia: https://sdgs.bappenas.go.id/kesehatandalam-kerangka-sustainabledevelopment-goals-sdgs/. [Diakses: 10 Oktober 2023].
G. Schmidt-Traub, C. Kroll, K. Teksoz, D. Durand-Delacre, and J. D. Sachs, "National baselines for the Sustainable Development Goals assessed in the SDG Index and Dashboards," Nature Geoscience, vol. 10, no. 8, pp. 547–555, 2017.
G. Vial, "Understanding digital transformation: A review and a research agenda," Managing Digital Transformation, pp. 13–66, 2021.
S. ElMassah and M. Mohieldin, "Digital transformation and localizing the sustainable development goals (SDGs)," Ecological Economics, vol. 169, no. 106490, 2020
T. W. Sagala, E. A. Manapa, V. Y. P. Ardhana, and G. Lewakabessy, "Perbandingan implementasi manajemen pengetahuan pada berbagai industri," JTIM: Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia, vol. 1, no. 4, pp. 327–335, 2020.
 V. Y. P. Ardhana and M. D. Mulyodiputro, "Pelatihan E-Commerce dan Marketplace Bagi Masyarakat Muda Desa Dasan Baru Kediri," abdimas, vol. 2, no. 1, pp. 1–6, Feb. 2023.
 V. Y. P. Ardhana, M. Sapi’i, H. Hasbullah, and E. A. Sampetoding, "Web-based library information system using Rapid Application Development (RAD) method at Qamarul Huda university," The IJICS (International Journal of Informatics and Computer Science), vol. 6, no. 1, pp. 43–50, 2022.
V. Y. P. Ardhana, "Evaluasi Usability E-Learning Universitas Qamarul Huda Menggunakan System Usability Scale (SUS)," Resolusi: Rekayasa Teknik Informatika dan Informasi, vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2022.
 V. Y. P. Ardhana, "Pengujian Usability Aplikasi Halodoc Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)," Resolusi: Rekayasa Teknik Informatika dan Informasi, vol. 3, no. 1, 2022.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI