Mohon tunggu...
shania hendra
shania hendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP UAJY

Terima kasih sudah meluangkan waktu dan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengulik Perkembangan Media dan Konsekuensinya bagi Jurnalis

17 Maret 2022   07:34 Diperbarui: 17 Maret 2022   14:55 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shania Hendra Gunawan

Selain itu pada media konvensional audiens tidak memiliki kuasa untuk memilih, ia harus mengikuti jadwal tayang untuk dapat menonton tayangan ia sukai.

B. Media Baru

Sejak munculnya internet, banyak media beralih dan mulai menyampaikan beritanya secara online. Saat ini dalam menyampaikan berita, banyak media online telah menerapkan jurnalisme multimedia.

Seperti definisi yang diungkapkan oleh Deuze, jurnalisme multimedia dapat didefinisikan menjadi dua, yaitu:

  1. Multimedia merupakan penyampaian paket berita pada situs web dengan menggunakan dua atau lebih elemen media. Contohnya adalah Virtual Interaktif Kompas (VIK) yang tidak hanya hanya memanfaatkan teks dan gambar saja dalam menyampaikan informasi, namun juga menggunakan elemen lain yaitu animasi.
  2. Multimedia merupakan penyampaian paket berita dengan menggunakan media berbeda yang terintegrasi (integrasi horizontal dari media). Contohnya yaitu Detik.com yang tidak hanya menggunakan satu platform saja. Detik.com memanfaatkan beberapa media untuk menyampaikan beritanya, seperti melalui website, Instagram, Facebook, Youtube dan lain-lain.

Selain telah menerapkan jurnalisme multimedia, perkembangan media dari media lama ke  media baru juga dapat dilihat beberapa hal lain.

Yang pertama yaitu seperti audiens yang sudah bisa memilih untuk menonton tayangan yang ia sukai kapan pun dan di mana pun tanpa harus mengikuti jam tayang.

Yang kedua yaitu audiens dapat langsung memberikan feedback pada media sehingga komunikasi tidak lagi berjalan satu arah.

Yang terakhir adalah proses produksi media baru yang lebih hemat.

Sayangnya dibalik perkembangan-perkembangan tersebut masih terdapat kekurangan media baru yaitu pada keakuaratan beritanya, hal ini dikarenakan media baru lebih berfokus pada kecepatan dalam menyampaikan berita.

Infografis perbedaan antara media lama dan media baru. Sumber: Shania Hendra Gunawan
Infografis perbedaan antara media lama dan media baru. Sumber: Shania Hendra Gunawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun