Mohon tunggu...
shandes
shandes Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korelasi Makna Instalasi Tikus dalam Karya Festival Equator

17 Desember 2015   14:56 Diperbarui: 17 Desember 2015   15:12 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kode hermeneutik. Bagaimana bisa karya bertajuk "Lemahku Kekuatanku"? Jika melihat tampilan visualnya instalasi yang terpapar justru menunjukan ujian , ditunjukan dengan instalasi berbentuk tikus. Tetapi muncul pertanyaan kembali, apakah benar instalasi tikus berarti kelemahan dan kekuatan? Dilihat dari karya yang dibuat sosok tikus namun dengan tajuk karya  dengan kata ‘Kelemahanku Kekuatanku'.

Kode semik (konotatif) terlihat dari bagian kepala tikus mengadah ke atas sambil memegang gigi yang yang memiliki korelasi antar kesombongan dan kebanggaan terhadap tindakan

Kode simbolik terlihat pada aspek yang memiliki parlawanan dan perseteruan makna dalam objek . Objek karya seni menunjukan bentuk tikus besar namun berkaki dan tangan manusia secara hiperbola dapat dicerna sebagai kekhawatiran terhadap salah satu yang ganjil namun hal yang ganjil tersebut berada di sekitar hidup manusia

Kode narasi, karya ini menceritakan tindak korupsi di sektor pertanian

Kode Gnomic (kultural) dari bentuk instalasi terlihat bentuk tikus berbahan dasar jerami yang bisa di interpretasikan sebagai bentuk koruptor dalam sektor pertanian dan lebihterlihat unsur pedesaan

KESIMPULAN

Lemahku Kekuatanku ,merupakan judul pameran yang memiliki makna tersembunyi ,kata lemah merupakan kejenuhan dan kepasrahan serta keluhan dan kekuatan merupakan pemaknaan dari optimisme dan semangat maka korelasi dari dua padanan kata dapat di tarik kesimpulan bahwa setiap kelemahan yang kita dapat adalah kekuatan dimasa depan kita

Dari interpretasi objek karya seni yang berbentuk instalasi berwujud tikus tanah merupakan koruptor dan kondisi pertanian di wujudkan dalam bentuk bulu tikus menggunakan jerami

DAFTAR PUSTAKA

Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Will Barton dan Adrew Beck. Get Set for Communication Studies, diterjemahkan oleh Ikramullah Mahyudin (Yogyakarta: Jalasutra, 2010)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun