Tidak perlu menyisipkan kata seperti 'daripada' atau 'tentang' antara predikat kata kerja dan objek penderita
Â
  5. Kelogisan
Ide yang terdapat dalam kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku serta menuntut adanya pola pikir yang sistematis dan masuk akal (logis)
  6. Kecermatan
Kalimat efektif tidak boleh menimbulkan tafsir ganda/kalimat yang ambigu. Perhatikan penggunaan kata atau diksi. Sebab kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak menyimpang ataupun ambigu.
  7. Ketegasan
Melakukan penonjolan terhadap ide pokok dari suatu kalimat.
   8. Ketepatan
Informasi yang disampaikan dalam suatu kalimat harus jitu (sesuai dengan sasaran), sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan ketepatan kalimat yaitu;
a. Memakai kata yang tepat