Mohon tunggu...
SHANATA NAJWA 41821110010
SHANATA NAJWA 41821110010 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa S1 Universitas Mercu buana

Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik Informatika, Sistem Informasi, Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB - 2 Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

20 November 2024   19:47 Diperbarui: 21 November 2024   03:35 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hubungan sosial: bergaul dengan orang lain tanpa merasa harus selalu menyenangkan semua pihak.

  • Dalam menghadapi masalah: mencari solusi dengan kepala dingin tanpa terburu-buru atau stres berlebihan.

  • Tujuan Kebatinan

    Kebatinan, khususnya dalam ajaran Ki Ageng Suryomentaram, memiliki tujuan utama untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan fisik, emosi, dan spiritual seseorang. Hal ini dilakukan untuk membantu individu mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis. Berikut adalah tujuan utama dari kebatinan:

    • Kedamaian Batin
      Membantu individu meraih kedamaian melalui introspeksi dan pengendalian diri, sehingga mampu mengelola emosi dan menghindari konflik batin.

    • Kebahagiaan Sejati (Rasa Seneng Sejati)
      Mencapai kebahagiaan yang tidak bergantung pada hal-hal eksternal seperti kekayaan, jabatan, atau status sosial, melainkan berasal dari rasa syukur dan kepuasan dalam menjalani hidup.

    • Integritas dan Pengendalian Diri
      Menjadikan seseorang mampu mengendalikan hawa nafsu, ambisi berlebihan, dan dorongan yang tidak selaras dengan nilai-nilai moral. Dengan ini, individu menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan koruptif.

    • Harmoni dalam Kehidupan
      Kebatinan bertujuan menciptakan keharmonisan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, orang lain, serta alam sekitar, sehingga tercipta kehidupan yang damai dan penuh toleransi.

    Konsep Dasar Kebatinan yang Diajarkan Ki Ageng Suryomentaram

    Ki Ageng Suryomentaram, seorang pemikir besar dari Jawa, menawarkan pendekatan kebatinan yang bertujuan mencapai ketenangan jiwa (jiwa tentrem). Ajarannya dikenal sebagai Pangawikan Kawruh Jiwa, yang mencakup pemahaman mendalam tentang diri manusia dan bagaimana mengelola kehidupan dengan penuh kesadaran.

     Melalui pemahaman ini, ia mengajarkan bagaimana manusia dapat hidup dalam harmoni dengan diri sendiri, orang lain, dan alam semesta. Konsep ini terdiri dari beberapa elemen utama: Pawongan, Panunggalan, Sambungan, dan Kawruh Jiwa Tentrem.

    1. Pangawikan Kawruh Jiwa

    Kawruh Jiwa adalah inti ajaran Ki Ageng yang berfokus pada mengenali sifat dasar manusia, terutama kramadangsa (ego atau keakuan). Ego inilah yang sering kali menjadi sumber penderitaan manusia, karena mendorong seseorang untuk mengejar hal-hal yang bersifat duniawi tanpa batas. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun