Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Perjalanan Hidup - Bab 11] Yunus

15 Januari 2018   18:54 Diperbarui: 15 Januari 2018   19:31 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Malamnya Agam terbangun, ia segera keluar dan menghidupkan rokok yang telah ia siapkan. Duduk di kursi di depan jendela sambil mengisap tembakau. Ia melihat ke jalan dan terlihat banyak kendaraan lewat. Sudah 1 tahun lebih ia tidak pernah melihat kendaraan lagi.

            Dalam pikirannya terpikirkan bagaimana cara mereka menemukan sang pembunuh itu, pak Din, orang yang ia tau namanya dari cerita Yunus.  Beberapa kemungkinan dan skenario terlintas di benak mereka. Apa mereka akan lapor ke polisi? Atau mereka mencarinya sendiri? Bagaimana cara menemukan jejak pak Din hanya dengan plat nomor?

            Terlalu pusing dan membingungkan, ia beranjak dari tempat duduknya. Lalu menuju dispenser. Ia menyedu kopi. Menikmati sisa malam sebelum ia putuskan untuk tertidur lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun