Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lahirnya Sang Buah Hati

10 Mei 2017   23:02 Diperbarui: 11 Mei 2017   00:48 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            Sulton langsung mengelus kepala bayinya. Ia menatap mata bayi yang mirip seperti Bundanya. Mata yang sangat menyejukkan.

            Sore itu aku berada di bagian masak-memasak. Di provinsi Aceh sudah menjadi tradisi jika kaum wanita akan fokus di dapur selama acara kenduri. Memasak makanan, menyiapkan dan menghidangkannya. Posisi ku hari ini duduk  di depan beulangong besar, mengaduknya perlahan-lahan dan memastikan bumbu tercampur dengan rata.

            Peluh keluar dari keningku, kuah ini benar-benar panas. Kuah kambing khas Aceh yang dimasak dengan bumbu yang terdiri dari berbagai rempah-rempah. Mengaduknya selama kurang lebih satu jam agar bumbu tercampur merata.

            “Cutda.”

            Aku menoleh dan tampak wajah orang yang sudah lama tidak kulihat. “Amat?”

            “Iya cutda.” katanya. Ia langsung menyalami tangan kananku yang tidak memegang sendok kuah.

            “Udah lama ga liat kamu. Gimana kabar sehat?”

            “Alhamdulillah.”

            Amat anak lelaki dari Yahngoh, sepupuku yang umurnya hanya berjarak 3 tahun denganku. Ia tinggal di Medan lantaran Yahngoh bertugas disana sebagai Pegawai negeri Sipil.

            “udah lama sampe? Mana Yahngoh?”

            “Yahngoh didepan lagi ngobrol ama Cek Sulton.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun