2. Masyarakat Desa Kemiren yang terlibat dalam kegiatan penyambutan wisatawan mancanegara maupun lokal sebaiknya selalu menggunakan pakaian adat Kemiren. 3. Melakukan promosi wisata melalui media sosial, cetak dan elektronik.
4. Komunitas Kuliner di Kabupaten Banyumas dapat mengikuti ajang Festival Kuliner Indonesia.
Potensi mengacu pada kekuatan dan kemampuan destinasi wisata. Selain kuliner, di samping kuliner yang tersedia, potensi juga menawarkan berbagai macam wisata kuliner, termasuk wisata budaya. Karena setiap orang memiliki minat dan sudut pandang yang unik, perbedaan tidak dapat dihindari dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, perbedaan juga terjadi ketika kepentingan satu kelompok atau individu berbenturan dengan kepentingan kelompok lain. Pada hakikatnya, kehidupan manusia akan selalu dipengaruhi oleh perbedaan.Â
Dalam hal ini, perbedaan hanya dapat dikelola dan dikurangi sejauh yang diperlukan untuk mencegahnya berkembang ke titik yang pada akhirnya dapat membahayakan tatanan sosial saat ini. Meskipun demikian, jika orang dapat bersatu dalam pengabdian mereka satu sama lain terlepas dari perbedaan mereka, sebuah komunitas dapat terbentuk.Â
Perbedaan-perbedaan ini akan memunculkan berbagai konsep dan ide yang berpotensi untuk meningkatkan peradaban. Perdebatan para peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa kuliner tradisional memengaruhi keputusan pengunjung untuk mengunjungi suatu tempat dan bahwa hubungan positif antara masyarakat, pemerintah, dan wisatawan sangat penting. Meningkatnya pariwisata regional juga akan menguntungkan ekonomi lokal di sekitar daerah tujuan wisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H