Mohon tunggu...
shalsabila desianiekaputri
shalsabila desianiekaputri Mohon Tunggu... Aktor - aku adalah seorang mahasiswa

aku adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah-Masalah dalam Efektifitas Bantuan Luar Negeri, Sebuah Analisis terhadap Bantuan Manajemen Bantuan Bencana Gempa Bumi

23 Oktober 2024   16:23 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Wikipedia)

Di masa lalu, Indonesia, sebuah pulau yang sering dilanda gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi, mengandalkan bantuan dari luar untuk menangani bantuan dan pemulihan bencana. Bantuan internasional telah mengalir untuk membantu Indonesia pulih dari bencana besar seperti gempa bumi Sulawesi tahun 2018 dan tsunami Samudra Hindia tahun 2004. 

Namun, meskipun sangat penting dalam memberikan bantuan segera, keampuhan bantuan asing sering dipertanyakan karena sejumlah masalah operasional dan structural (Surwandono et al., 2021).

Bantuan luar negeri memainkan peran penting dalam rencana pemulihan ekonomi Indonesia pada tahun 1970-an dan 1980-an setelah jatuhnya kediktatoran Soekarno dan pengembangan hubungan yang lebih baik dengan negara-negara Barat. Selama masa krisis, aliran bantuan luar negeri mendukung stabilisasi ekonomi dan pengeluaran pembangunan Indonesia. 

Namun demikian, terlepas dari dampak positif terhadap perekonomian, para akademisi menunjukkan bahwa ketergantungan Indonesia pada bantuan asing menyulitkan Indonesia untuk memobilisasi sumber dayanya sendiri dan membuat Indonesia rentan terhadap pendanaan dari luar pada masa-masa darurat (Van Rossum & Krukkert, 2010).

Masalah logistik, koordinasi, dan keberlanjutan sering kali mengganggu bantuan internasional untuk Indonesia dalam konteks penanggulangan bencana. Komunikasi yang buruk antara pemerintah daerah dan organisasi bantuan internasional telah mengganggu banyak operasi bantuan, yang mengakibatkan tidak efektifnya pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana. 

Selain itu, penerimaan bantuan internasional secara selektif merupakan hasil dari kebijakan pemerintah Indonesia yang cenderung melihat ke dalam (inward looking), terutama di bawah Presiden Jokowi. Hal ini kadang-kadang dapat menunda dan membatasi tingkat keterlibatan asing (Athukorala, 2012).

Pengalaman Indonesia dalam mengelola bantuan bencana dengan bantuan asing menyoroti kebutuhan dan kesulitan bantuan dari luar. Bantuan luar negeri sangat penting dalam mengurangi dampak langsung dari bencana alam, tetapi potensi penuhnya masih terhambat oleh masalah-masalah yang terus muncul terkait keberlanjutan, dinamika politik, dan koordinasi logistik. 

Untuk menjamin bahwa bantuan luar negeri di Indonesia tidak hanya memberikan bantuan segera tetapi juga mendukung ketahanan jangka panjang dan pemulihan yang berkelanjutan, masalah-masalah ini harus diselesaikan (Daly et al., 2020).

Teori Ketergantungan menawarkan kerangka kerja yang kuat untuk mengkaji seberapa baik bantuan luar negeri telah bekerja dalam upaya-upaya penanggulangan bencana di Indonesia. Menurut tesis ini, yang dibuat oleh para sosiolog Amerika Latin pada pertengahan abad ke-20, proses ekonomi dan politik seperti bantuan luar negeri sering kali membuat negara-negara miskin seperti Indonesia berada dalam hubungan ketergantungan dengan negara-negara maju yang lebih kaya.

 Teori ketergantungan sangat berguna dalam bantuan bencana karena teori ini menjelaskan bagaimana, terlepas dari manfaat yang terlihat, bantuan asing dapat mengikis ketahanan dan kemandirian lokal dan memperpanjang ketergantungan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun