Sumringah betul senyum si nelayan.
Kapal bersandar, bukti nafkah siap di makan.
Benarkah, hari ini laut datangkan kebahagiaan?
Malam berkelana.
Ombak bercamuk dengan sunyinya.
Khawatir di dada, harus diganti dengan canda.
Sebab ombak ganas,
Bisa jadi membuat hidupnya naas.
Begitulah pencari nafkah di laut lepas.
Hidup keluarga ku, kuganntungkan pada perahu.
Entah susuap nasi yang diantar, atau justru ku temui ajalku.
Yang aku tahu, hidup harus melawan waktu dan peluru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!