Sangat jelas dalam ingatan, tapi mataku buram kali ini
Hanya bisa menerka yang tak pasti
Perlahan aku mendekatinya
Kusapa dia dengan salam
Tetapi hanya senyum kecil tergambar di raut wajahnya yang berseri
Aku bertanya, siapa gerangan dirimu?
Tetapi sekali lagi ia tersenyum
Tak tahu dari mana, suara yang juga tidak asing mengalun lembut di telingaku
Sungguh merdu alunannya, memaksa sanubari memanggil pilu
"Jaga diri nak," begitu, indah suaranya tetapi singkat
Mata ini seketika terpejam, saat kubuka kembali sosok itu lenyap tak tau kemana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!