Mohon tunggu...
Shaleh Muhammad
Shaleh Muhammad Mohon Tunggu... Jurnalis - Kuli Kata

Pejalan Sunyi, menulis dalam gelap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lapang Lahatmu

9 Desember 2022   23:27 Diperbarui: 10 Desember 2022   00:07 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buntu Malangka Mamasa 2014

Sangat jelas dalam ingatan, tapi mataku buram kali ini

Hanya bisa menerka yang tak pasti

Perlahan aku mendekatinya

Kusapa dia dengan salam

Tetapi hanya senyum kecil tergambar di raut wajahnya yang berseri

Aku bertanya, siapa gerangan dirimu?

Tetapi sekali lagi ia tersenyum

Tak tahu dari mana, suara yang juga tidak asing mengalun lembut di telingaku

Sungguh merdu alunannya, memaksa sanubari memanggil pilu

"Jaga diri nak," begitu, indah suaranya tetapi singkat

Mata ini seketika terpejam, saat kubuka kembali sosok itu lenyap tak tau kemana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun