Mohon tunggu...
Shahrul Dwi Ananta
Shahrul Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan dan Belajar: Apakah Pendidikan Harus Dilaksanakan di Sekolah?

13 Desember 2022   18:12 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:36 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah pendidikan harus dilaksanakan disekolah?

Menurut UU Sisdiknas pendidikan dilakukan melalui 3 jalur yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal.

Pendidikan formal yaitu pendidikan yang bersifat formal atau kita datang ke sekolah dan mengikuti pembelajaran dengan waktu yang telah ditentukan oleh sekolah. Ruang lingkup pendidikan formal sifatnya berjenjang dari sekolah dasar, sekolah menengah, sampai pergurun tinggi.

Contoh pendidikan formal:

  • Sekolah Dasar (SD)
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  • Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  • Sekolah Menengah Atas (SMA)
  • Madrasah Aliyah (MA)
  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
  • Madrasah Aliyah Kejuruan ( MAK)
  • Perguruan Tinggi (Universutas Terbuka, Politeknik, Institut, dll)

Pendidikan non formal adalah proses pendidikan kemampuan hidup yang dilakukan diluar sekolah. Dilihat dari pengorganisasiannya, pendidikan non formal  memilki aturan akademik yang fleksibel daripada pendidikan formal. Ruang lingkup pendiidkan non formal yaitu orang dewasa atau mereka yang telah tamat dari jenjang pendidikan tertentu yang sedang berusaha meningkatkan kemauan, kemampuan dan keterampilan dalam usaha mereka. Usaha tersebut dilakukan untuk memperbesar kepercayaan diri sendiri, meneguhkan keyakinan bahwa pada akhirnya nasib mereka bergantung pada usaha itu dan pendidikan non formal sendiri cenderung memusatkan diri untuk menigkatkan keterampilan kerja.

Contoh pendidikan non formal yaitu

  • Lembaga kursus
  • Sanggar
  • Lembaga pelatihan
  • Majelis taklim

Pendidikan informal yaitu semua pendidikan yang diselenggarakan dikeluarga dan lingkungan. Pendidikan dari lingkungan relatif lebih murah daripada pendidikan sekolah bahkan ilmu yang didapat tidak pernah diajarkan disekolah, seperti menawar harga barang di pasar, memotong daging saat idul fitri, bahkan berbicara didepan umum saat menjadi pembawa acara lomba 17 agustus. Jika kita bisa memanfaatkan sebaik mungkin pengalaman dan latihan yang telah kita dilakukan, kita bisa menjadi pribadi yang penuh dengan wawasan.

Contoh pendidikan informal:

  • Pendidikan agama
  • Pendidikan budi pekerti
  • Pendidikan moral
  • Homeschooling

 

Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa menempuh pendidikan di sekolah itu penting untung bersosialisasi dengan teman dan mendapat ijazah untuk mencari pekerjaan.

Tetapi apakah jika melaksanakan pendidikan diluar sekolah tidak akan mendapat pekerjaan? Tentu saja tidak, karena sekarang perusahaan-perusahaan besar yang kalian pasti tahu seperti Apple, Microsof, bahkan Google pun tidak mewajibkan para pelamar kerja menyertkan ijazah dalam CV mereka. Perusahan-perusahaan tersebut lebih menginginkan orang yang "gila" belajar dan berkomitmen daripada orang yang mempunyai ijazah tapi tidak ada keinginan untuk belajar lagi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun