Mohon tunggu...
Shahrul Dwi Ananta
Shahrul Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan dan Belajar: Apakah Pendidikan Harus Dilaksanakan di Sekolah?

13 Desember 2022   18:12 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:36 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi Pendidikan 

Menurut bapak pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan tuntutan hidup didalam tumbuhnya anak-anak dan segala kodrat yang ada didalam anak-anak tersebut agar mereka dapat mncapai keselamatan dan kebahagiaan.

Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, pendidkan adalah usaha untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar para peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dalam nilai keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna bagi dirinya dan masyarakat.

Menurut Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Jan Langeveld, pendidikan adalah suatu usaha yang secara sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu orang yang bertujuan untuk menigkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan aklahk sehingga bisa mengantarkan kepada tujuan dan cita-citanya.

Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahawa pendidikan adalah usaha membina dan mengembamkan kepribadian manusia yang sengaja dipilih untuk mengembangkan potensi dirinya baik secara jasmani maupun rohani demi mencapai cita-cita yang diinginkan dan berguna bagi diri sendiri ataupun masyarakat sekitar.

Menurut Hasan Langgulung pendidikan dapat ditinjau dari dua sudut pandang yaitu:

  • Dari sudut pandang masyarakat, pendidikan merupakan pewarisan kebudayaan dari generasi tua kepada generasi muda agar penyaluran identitas masyarakat terus berlanjut dan tidak hilang ditelan waktu.
  • Dari sudut pandang individu, pendidikan sendiri mengandung arti sebagai pengembangan potensi individu dan pendidikan tidak hanya sekedar "transfer of knowledge" tetapi juga "transfer of values". Jadi pendidikan itu harus sampai pada pemindahan nilai-nilai yang diterima, tidak berhenti pada penyampaian pengetahuannya saja.

Tujuan Pendidikan 

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan watak potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sementara menurut Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak-anak agar menjadi manusia yang merdeka yaitu merdeka merdeka secara fisik, mental maupun rohani.

Tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak-anak supaya bisa mengembangkan kemampuan, mengamalkan kemampuan dan bertanggung jawa atas kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun