Mohon tunggu...
Shahnaz Subekhan
Shahnaz Subekhan Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pancasakti Tegal

Writings.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Maslahat Manusia 4.0

26 November 2020   13:07 Diperbarui: 26 November 2020   13:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apakah eksistensi manusia hanya sekedar untuk pemenuhan komoditas saja? Apakah ini berarti manusia bebas meski dia dilahirkan dalam pembelengguan orientasi pasar? Manusia sanggup mengetahui kebenaran dan dia sanggup melakukan sesuatu, namun jika dia dibuat diberdaya dan hidup mengikuti arus, maka jalan pikiran dan kebahagiaannya akan lumpuh menuruti pasar.

Eksistensi manusia 4.0 yang paling "pasar oriented" adalah seseorang tampil berwibawa dengan embel-embel "sederhana" dan "merakyat" sehingga semua orang menaruh rasa kagum dan hormat pada dirinya, padahal sebaliknya perilakunya bertabrakan dengan apa yang selalu dislogani orang-orang pada umumnya. inilah wujud dan gambaran eksistensial manusia yang terlalu keblabasan, padahal eksistensi semacam itu hanya bersifat sementara, temporal dan tidak dapat bertahan lama. sebab yang menjadikan dia sebagai manusia adalah pendapat orang-orang, bukan dari dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun