Mohon tunggu...
Shahnaz Subekhan
Shahnaz Subekhan Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pancasakti Tegal

Writings.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maknai Proses Pendidikan, Pendidikan Bukan Sulap

26 November 2020   12:06 Diperbarui: 26 November 2020   12:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu sistem terdiri dari input, proses, dan output. Bisa dibilang input adalah pesertanya yang masih mentah, proses mentransformasi input yang ada supaya bisa keluar sebagai output yang diharapkan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Proses. Tahapan penting yang memang tidak akan bisa sempurna, namun bisa dibuat semaksimal mungkin. Menurut hemat saya, ada 3 elemen yang berpengaruh pada keberhasilan proses pendidikan:
  1. Pendidiknya: bagaimana materi dan metode diberikan, komitmen dan ketulusan dalam mendidik, aturan yang sesuai, pelaksanaan teknis yang tepat, terus mengevaluasi diri apa penyampaian yang kurang
  2. Pesertanya: bagaimana peserta punya growth mindset, punya sikap kritis namun berpikiran terbuka terhadap hal yang diberikan, memaknai proses dan materi bukan hanya tersurat tetapi hal tersirat di sekitarnya, terus mengevaluasi diri apa pemahaman yang kurang
  3. Lingkungannya: bagaimana entitas luar mendukung proses pendidikan sesuai keluaran yang diharapkan, baik lingkungan sosial peserta, lingkungan regulasi/hukum pendidik, ketika pendidikan itu berlangsung maupun telah selesai.

Dari Sudut Pandang Peserta

Dari sudut pandang peserta, elemen pendidik dan lingkungan hanyalah entitas eksternal. Sebagai peserta, kita tidak bisa mengendalikan entitas eksternal ini. Lalu kita bisa apa?

Kendalikan dan maksimalkan satu-satunya bagian dari proses yang bisa kita kendalikan, yaitu diri kita sendiri.

Maknai prosesnya. Tanya kepada diri sendiri apa yang kita pahami dari semua yang telah kita lakukan, yang telah kita dapat. Kurang dimanakah kita? Lakukan terus menerus sambil membenturkan diri kepada output ideal yang kita harapkan.

Jangan berhenti pada materi yang diberikan tersurat, carilah makna pada proses pendidikan itu yang hanya ada secara tersirat. Lihatlah yang tidak terlihat, dengarlah yang tidak terdengar, rasakan yang tidak terasa. Baru kita akan menghayati benar-benar proses yang kita jalani, dan memudahkan diri untuk makin mendekati output ideal versi kita sendiri.

Tips sederhana: berempatilah pada pendidik. Coba posisikan diri dari sudut pandang pendidik. Apa yang mereka harapkan dari peserta?

Dari Sudut Pandang Pendidik

Berlakulah sebaik-baiknya sesuai peran pendidik. Karena tutur, gestur, sikap, hingga ekspresi semua memberi impresi yang bisa bermakna macam-macam bagi peserta. Impresi yang baik akan memudahkan proses pendidikan itu berjalan. Bagaimana peserta memaknai proses juga banyak bergantung pada apa yang dilakukan oleh pendidik itu sendiri. Buatlah kondisi sebaik mungkin yang mendukung pemaknaan proses oleh para pesertanya.

Jadilah teladan. Practice what you preach. Peserta membutuhkan rolemodel, yang paling mudah ditemukan di dekat mereka yaitu para pendidik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun