Dari makammu,/ kami menangis haru//
Dari lubuk hati kami,/ beribu doa untukmu//
Jendral Ahmad Yani,/ kau pahlawanku//
Dikutip dari Jurnal "Keterampilan Membaca Puisi Menggunakan Cooperative Script" (2015), Tanda baca dalam puisi memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan lafal, tekanan, dan intonasi yang diinginkan oleh penyair. Setiap titik, koma, tanda tanya, dan lainnya bukan hanya sekadar simbol, melainkan jendela yang membuka pemahaman lebih dalam terhadap pesan dan perasaan yang ingin disampaikan. Mereka membantu mengarahkan pembacaan, memberikan jeda untuk merenung, serta memperkuat emosi dan intensitas kata-kata. Dalam keheningan jeda atau kerasnya seruan, tanda baca menghidupkan puisi, menjadikannya lebih dari sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah ekspresi seni yang penuh nuansa dan keindahan. Dengan memahami dan menghargai peran tanda baca, kita dapat menikmati kekayaan dan kedalaman puisi secara lebih utuh.