Restorasi dan Konservasi Arsitektur
Pelestarian dan pemugaran arsitektur merupakan aspek penting dalam pemeliharaan Candi Cangkuang. Hal ini dilakukan untuk menjaga keutuhan fisik candi dan menjaganya dari kerusakan akibat erosi, cuaca, dan unsur alam lainnya. Pemerintah dan organisasi lain telah melakukan banyak penelitian dan studi arkeologi untuk menentukan tingkat kehancuran candi dan mempersiapkan kegiatan pemugaran yang tepat.
Pemugaran arsitektur Candi Cangkuang dilakukan sesuai dengan prinsip konservasi, seperti menggunakan bahan yang mirip dengan aslinya, mengikuti teknik dan metode tradisional yang digunakan selama pembangunan candi, dan memperhatikan prinsip reversibilitas, yang memungkinkan candi untuk dikembalikan ke kondisi aslinya jika diperlukan di kemudian hari. Upaya pemeliharaan ini melibatkan tim arkeolog, arsitek, dan ahli konstruksi yang bekerja dengan cermat untuk menjamin pemugaran dilakukan dengan benar dengan tetap menghormati kepentingan dan keaslian sejarah Candi Cangkuang.
 Pengelolaan Lingkungan dan Lansekap
Sebagai bagian dari pemeliharaan berkelanjutan, perlu dilakukan pengelolaan kawasan dan lingkungan Candi Cangkuang. Vegetasi di daerah tersebut dijaga dan dipelihara dalam kondisi yang baik untuk mengurangi erosi dan dampak antropogenik. Pohon-pohon besar yang berdekatan dengan candi dipelihara dan dipangkas secara berkala untuk menghindari kemungkinan kerusakan fisik bangunan candi akibat pohon tumbang atau puing-puing.
Lingkungan sekitar Candi Cangkuang harus dikelola sebagai bagian dari upaya pemeliharaan yang berkelanjutan. Untuk mengurangi erosi dan kerusakan antropogenik, vegetasi di sekitarnya dilindungi dan dijaga dalam kondisi baik. Untuk mengurangi kemungkinan kerusakan fisik bangunan candi akibat pohon tumbang atau puing-puing, pohon-pohon besar yang dekat dengan candi dipelihara dan dipangkas secara berkala.
Pendidikan dan Penelitian
Penelitian dan pengajaran juga merupakan bagian dari kegiatan pelestarian Candi Cangkuang untuk mempromosikan pengetahuan tentang sejarah, arsitektur, dan budaya situs. Tim ahli arkeologi dan sejarah berkolaborasi untuk melakukan penelitian, mengumpulkan data, dan membuat publikasi ilmiah yang berfungsi sebagai sumber informasi tentang Candi Cangkuang. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan Candi Cangkuang dan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang nilai-nilai budaya yang terkait dengan monumen ini, program pendidikan bagi warga dan pengunjung juga dilaksanakan.
Bekerja sama dengan pihak terkait
Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan lembaga swadaya masyarakat, merupakan aspek lain dari pemeliharaan Candi Cangkuang. Ada banyak bagian berbeda dari kolaborasi ini, termasuk perencanaan pengelolaan, pemantauan, dan penggalangan dana untuk mendukung kegiatan pemeliharaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H