Ajaran agama samawi bersifat universal, tidak terbatas pada individu, kelompok, dan waktu tertentu. Prinsip-prinsipnya relevan dalam kehidupan setiap individu pada setiap zaman dan dalam berbagai konteks agama.
7. Kitab sucinya bersih dari campur tangan manusia
Agama samawi memiliki kitab suci yang dianggap sebagai tulisan suci yang diwariskan kepada nabi dan rasul utusan-Nya sehingga ajarannya sangat murni dari wahyu Tuhan tanpa adanya campur tangan manusia yang bukan utusan-Nya. Kitab suci ini dianggap ajaran yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
8. Tidak tumbuh dari masyarakat, tetapi diturunkan kepada masyarakat.
Ajaran agama sama2i dianggap datang dari luar masyarakat namun diturunkan dan disebar luaskan kepada masyarakat sebagai petunjuk ilahi yang dibturunkan unyuk memberi petunjuk kepada umat manusia.
9. Dapat dengan pasti ditentukan kelahirannya.
Klahiran agama samawi dapat diidentifikasi secara pasti dengan merajuk kepada kitab suci yang menjadi pedoman dalam berbagai aspek kehidupan umat yang menganutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H