1. Memiliki kitab suci berdasarkan wahyu Tuhan (Al Qur'an, kitab Taurat, dan kitab Injil)
Kitab suci agama samawi bersumber langsung dari Tuhan melalui perantara manusia terpilih yang menjadi utusan-Nya
2. Konsep ketuhanannya monotheis (menyembah 1 Tuhan, yakni Tuhan Yang Maha Esa)
Agama samawi mengajarkan bahwa Tuhan adalah satu-satunya keberadaan yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mulia.
3. Wahyunya disampaikan oleh Tuhan melalui perantara nabi atau rasul sebagai utusan Tuhan.
Wahyu yang diturunkan menjadi kitab suci agama samawi, diturunkan melalui nabi atau rasul utusan-Nya yang ajarannya sudah pasti dan tidak dapat diubah.
4. Kebenaran ajarannya tahan uji terhadap kritik akal manusia
Tafsir atau pemahaman terhadap ajaran agama samawi dapat dibuktikan dengan pasti dan dapat berkembang seiring dengan perkembangan zaman namun tidak merubah inti dari ajaran kitab suci agama samawi karena tidak dapat diubah.
5. Tidak berubah ajarannya meskipun masyarakat atau penganutnya dapat berubah
Meskipun penganutnya dapat berubah, namun ajaran dari agama samawi bersifat kekal dan abadi yang tidak akan pernah berubah atau melenceng dari sumbernya.
6. Ajarannya tetap dan bersifat universal