Tak sabar, kubuka paket tersebut, isiannya ialah lauk pauk yang tahan lama seperti rendang, sambal barat, dan tempe kering. Bertolak dari percakapan beberapa hari lalu, akhirnya ketahuan juga selama ini aku malas membeli makan, makanya setiap pulang badanku jadi kurus tak terurus. Dalam hati bilang, akhirnya kesampaian juga, makan masakan ibu yang lezat tiada duanya. Berjanji pada diri sendiri, akan kuhemat lauk pauk ini. Rasa sesak di dada semakin menusuk-nusuk, lara sebab kesepian, jauhnya jarak, hilangnya waktu kebersamaan semakin menjadi, akan tetapi semua itu seakan terobati oleh kiriman diam-diam dari ibu.
Ya itulah, segenap cerita singkat dari paket kebahagiaan bersama JNE. Jarak jadi terasa begitu dekat, berbagi terhadap orang-orang tersayang bukan menjadi suatu penghalang apalagi hambatan. Menurut Aidh Abdullah Al-Qarni dalam buku legendarisnya La Tahzan menuturkan ketika dilanda rasa sedih berbuat baiklah terhadap sesama manusia. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya.
Melangkah dari zona tersebut, berarti selangkah lebih dekat dengan keberhasilan yang tengah menanti. Tak dapat dimungkiri memang, tinggal bersama orang tua segalanya menjadi mudah. Sebab, selain kebutuhan selalu tersedia, juga tak luput dari dukungan penuh darinya. Sementara, di tanah orang kau harus memberdayakan dirimu sendiri agar dapat bertahan menghadapi getirnya hidup.
Seka air matamu, hidup harus tetap terus berjalan, tak peduli bagaimana pun keadaannya. Sejujurnya, jika dilihat dari kacamata lain, mudah saja jika sedang merasa rindu. Selain saling mengungkapkan betapa pedihnya rasa rindu di dada, juga tak lupa menghadiahkan orang-orang terkasih. Niscaya, perbuatan ini akan membuat para pelakunya bahagia sekaligus bersyukur atas karunia yang telah diberikan oleh-Nya.
Selain itu, dari segi aspek sosial, berbagi juga dapat menambah jumlah saudara-saudara kita ataupun merekatkannya agar lebih dekat lagi. Begitu banyak bukan faedah dari saling memberi satu sama lain? Berbagi dari mulai yang paling sederhana hingga paling besar, semuanya berharga di hadapan Tuhan dan mengena di dalam hati sanubari manusia.
Akhir kata, terima kasih teruntuk para pihak JNE yang telah berdedikasi tinggi, terlebih lagi saat pandemi melanda. Tanpa jasa-jasa yang diberikan, mustahil orang-orang akan merasakan kebahagiaan saat menerima barang yang selama ini didambakan hingga sampai mendarat sempurna di tangan. Selamat menempuh hidup baru di usia kepala tiga ini, JNE! Teruslah menginspirasi, tetap gigih berkerja, namun juga tak lupa untuk peduli terhadap sesama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI