Arus globalisasi jelas akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bahasa yang akan digunakan sebagai saran penunjang perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.Â
Ilmu juga bukan hanya sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merupakah sebuah rangkuman dari sekumpulan pengetahuan atau hasil pengetahuan dan fakta yang didasari oleh teori-teori yang telah berlaku umum, diperoleh dari serangkaian prosedur simetik, dan diuji dengan seperangkat metode yang telah diakui dalam bidang ilmu tertentu.Â
Peningkatan peran bahasa Indonesia sebagai alat ilmu pengetahuan dan komunikasi harus terus dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Indonesia di sekolah hingga perguruan tinggi.
Di era modern saat ini, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan digunakan oleh penutur asing, seperti mahasiswa asing yang menggunakan bahasa Indonesia.Â
Di samping itu, bahasa Indonesia ternyata digunakan dalam hubungan internasional; bahasa Indonesia dipakai menjadi indera perhubungan taraf nasional untuk kepentingan perencanaan, pemerintahan, serta aplikasi pembangunan; bahasa Indonesia dipakai menjadi prasyarakat percakapan dalam menduduki suatu jabatan, sebagai pegawai negeri sipil dan BUMN. Bahasa Indonesia diwajibkan juga digunakan pada papan nama berbagai perusahaan pemerintah dan swasta di seluruh wilayah republik Indonesia.
Sebagai seorang mahasiswa kita harus berupaya untuk mencintai bahasa Indonesia agar bahasa Indonesia tidak terbawa oleh ombak sehingga mudah dipengaruhi oleh budaya asing yang bertolak belakang dengan budaya Indonesia. Sebagai kalangan muda, kita seharusnya menumbuhkan dan membina sikap-sikap positif terhadap bahasa Indonesia.Â
Sikap loyalitas pada bahasa Indonesia terlihat ketika mereka lebih suka menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa asing dan bersedia untuk tidak terlalu membesar-besarkan pengaruh budaya asing. Kebanggan berbahasa Indonesia ditunjukkan dengan pengetahuan bahwa bahasa Indonesia dapat mengungkapkan konsep yang kompleks namun cermat dan dapat mengungkapkan isi hati yang terbaik.Â
Harus kita pahami bahwa sikap positif terhadap bahasa Indonesia ini tidak berarti sikap bahasa yang tertutup, tetapi sikap bahasa yang mau belajar. Dengan demikian, kita tetap dapat mempertahankan kedudukan bahasa Indonesia dalam gempuran globalisasi yang semakin deras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H