Pada hari Kamis Tanggal 21 Juli 2022, Mahasiswa KKN Tematik UPI melakukan Sosialisasi Gizi Seimbang kepada masyarakat Desa Margahayu Selatan. Kegiatan tersebut bertepatan dengan pembagian makanan tambahan untuk balita di Posyandu Anggrek 2.
Setelah melalui segala rangkaian kegiatan Posyandu seperti biasanya, para ibu tersebut dikumpulkan di satu tempat untuk kemudian diminta untuk mendengarkan Sosialisasi dan Edukasi mengenai Gizi Seimbang dan Budaya Hidup Sehat yang dibawakan oleh dua orang Mahasiswa UPI.
Mengkhusukan pada edukasi Budaya Hidup Sehat, masyarakat diinfokan bahwa mencegah datangnya penyakit selalu lebih baik ketimbang harus mengobatinya jika sudah terlanjur.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi masing-masing individu untuk punya kesadaran untuk menerapkan budaya hidup sehat di beberapa aspek hidupnya.
Budaya hidup sehat sendiri merupakan sebuah gaya hidup yang fokusnya adalah untuk membuat tubuh menjadi lebih fit dan bugar. Untuk mewujudkannya, seluruh aspek dalam keseharian seseorang harus diperhatikan, mulai dari soal makanan, aktivitas fisik, sampai ke lingkungan tempatnya hidup.
Walau begitu, tidak jarang orang melupakan beberapa hal krusial yang justru membantu kita menghalau berbagai macam penyakit. Dalam kasus lain, ada beberapa orang yang malah kebingungan harus memulai dari mana.
Melalui poster, Mahasiswa KKN Tematik UPI sudah merangkum enam poin mudah sebagai awal yang baik serta mudah guna melakukan Budaya Hidup Sehat di keseharian masyarakat.
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Walau terkadang sulit, menjaga konsumsi makanan agar selalu seimbang adalah hal penting yang bisa menentukan kondisi tubuh kita. Hal itu karena kita butuh nutrisi dan gizi yang kaya serta seimbang agar tubuh bisa tumbuh, berkembang, danmenjalankan fungsinya secara optimal.
Sebagai awal kita bisa memperbanyak konsumsi buah-buahan segar, sayuran hijau, serta makanan kaya protein seperti ikan, tempe, kacang-kacangan, dsb.