Mohon tunggu...
Shafilla Amel
Shafilla Amel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mewujudkan Dunia Tanpa Batasan: Peran Kesetaraan Gender dalam Masyarakat Modern

12 Desember 2024   14:26 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:25 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Freepik/Kredit Foto)

Namun, untuk mencapai kesetaraan gender, dibutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Pemerintah memiliki peran besar dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perempuan, seperti cuti melahirkan, akses yang setara terhadap pelatihan kerja, dan perlindungan dari diskriminasi. Selain itu, lembaga pendidikan juga harus berperan aktif dalam menghilangkan stereotip gender melalui kurikulum yang inklusif. Media juga memegang peranan penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang peran laki-laki dan perempuan, dengan menyajikan narasi yang mendukung kesetaraan. 

Misalnya, di Indonesia, gerakan-gerakan yang mendukung perempuan seperti "Girls Can Do Anything" telah membantu mengubah persepsi tentang peran perempuan di masyarakat. Banyak perusahaan di Indonesia kini mulai mengadopsi kebijakan yang inklusif, seperti mengutamakan keberagaman gender dalam perekrutan karyawan dan menyediakan fasilitas kerja yang ramah perempuan. Langkah-langkah ini, meskipun belum sepenuhnya sempurna, menjadi bukti bahwa kesetaraan gender dapat diwujudkan melalui kebijakan dan inisiatif yang nyata. 

Kenyataannya, masih terdapat banyak kasus penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan ketentuan yang diatur dalam peraturan-peraturan tersebut. Penyimpangan ini mencakup isu kesetaraan gender, adanya diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja, serta diskriminasi dalam hal upah yang diterima oleh pekerja perempuan. Hal ini didasarkan pada laporan Komnas Perempuan yang mencatat bahwa 90% kasus kekerasan seksual dialami oleh buruh wanita. Fenomena serupa juga dapat ditemukan di Indonesia, di mana kesetaraan gender telah diproklamirkan sejak lama oleh R. A. Kartini, yang menghasilkan emansipasi yang memberikan kebebasan bagi wanita untuk mendapatkan pendidikan setara dengan kaum Adam (Riyanto 2023). 

Kesetaraan gender bukan hanya sebuah tujuan, tetapi juga alat untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Ketika perempuan dan laki-laki memiliki akses yang setara terhadap sumber daya dan peluang, masyarakat menjadi lebih inklusif, adil, dan makmur. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, organisasi, dan pemerintah untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender di semua aspek kehidupan. 

Mewujudkan kesetaraan gender membutuhkan waktu, kesadaran, dan tindakan nyata. Namun, dengan komitmen bersama, langkah-langkah kecil dapat menciptakan perubahan besar. Dunia tanpa batasan gender adalah dunia di mana setiap orang memiliki kebebasan untuk bermimpi, berkreasi, dan berkembang tanpa takut akan diskriminasi. Dengan demikian, mari kita bersama-sama mendukung kesetaraan gender demi masa depan yang lebih baik bagi semua. 

  

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun