Mohon tunggu...
Shaffiya Isnu Nafitri
Shaffiya Isnu Nafitri Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Hidup adalah perjalanan. Dunia hanyalah tempat persinggahan. Tinggalkan jejakmu dengan tulisan yang menginspirasi kebaikan, menggerakkan kesadaran, mengingatkan serta memberi pelajaran, agar generasi setelahmu mengenangmu sebagai pribadi yang bermanfaat dan bermartabat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hasil Wawancara dan Analisa Dilema Etika yang Dihadapi Kepala Sekolah, Tugas Demonstrasi Kontekstual 3.1

9 Agustus 2024   18:36 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak. Saya biasanya cepat dalam mengambil keputusan. Tergantung permasalahan yang ada. Namun, biasanya saya berprinsip semakin cepat semakin baik namun tetap menjalankan prosedur yang sesuai dengan aturan yang berlaku dengan mencari sumber informasi yang sebanyak-banyaknya.

Pertanyaan 7.

Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Jawaban 7 :

Faktor-faktor yang memudahkan saya dalam mengambil keputusan biasanya yang paling utama adalah peraturan yang ada. Peraturan lah yang menjadi landasan utama saya dalam bersikap dan bertindak. Kemudian faktor yang kedua adalah musyawarah dengan rekan sejawat, dengan wakil-wakil kepala sekolah, atau guru-guru yang saya anggap relevan dengan kasus yang dihadapi.

Pertanyaan 8. 

Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Jawaban 8 :

Pelajaran yang saya petik saat mengambil keputusan dilema etika adalah bahwa dalam mengambil keputusan kita perlu melihat berbagai aspek dan tujuan apa yang ingin kita capai. Kita juga perlu mengumpulkan informasi yang sebanyak-banyaknya agar tidak salah atau sifatnya menghakimi hanya dari sudut pandang tertentu saja. Seorang Kepala sekolah atau guru, terkadang berfikir sangat keras dalam mengambil keputusan baik yang berupa dilema etika ataupun yang sifatnya bujukan moral. Semua itu tidak mudah bagi pada walnya. Namun, semakin banyak pengalaman semakin membantu kita dalam memutuskan yang terbaik dari yang baik.

Hasil Wawancara dengan Kepala SMK Negeri 3 Samarinda.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun