Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bekerja, Dari Temen Jadi Demen

20 September 2020   23:51 Diperbarui: 21 September 2020   00:01 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pernah mendengar entah benar atau tidak, ada sepasang senior yang cukup dekat hubungannya. Si wanita, sebut saja Mbak Mawar, sudah memiliki sepasang anak kembar. Sudah cukup besar sehingga cukup bebas pulang jam berapapun dari kantor.

Si pria sebut saja Mas Akar, sudah memiliki istri yang dulu pernah kerja di kantor yang sama akhirnya resign karena tidak boleh suami istri di bawah naungan kantor yang sama. Mas Akar baru punay satu anak yang masih balita.

Mereka sering On The Spot (OTS) atau survei ke tempat nasabah secara bersamaan dengan fasilitas mobil kantor. Memang tidak selalu hanya berdua karena lebih sering ramai-ramai.

Namun, mungkin kecocokan bercerita membuat mereka merasa nyaman ngobrol berdia hingga sering antar jemput dan makan bersama saat jam kantor. Banyak yang menganggap hubungan mereka sudah tidak wajar.

Mbak Mawar adalah istri kedua dari seorang pengusaha. Gajinya digunakannya untuk kebutuhan dirinya saja. Tak jarang ia sampai ke Surabaya hanya untuk shopping barang-barang bermerk. Menginap di hotel dan berlibur tanpa anak-anak dan keluarga.

Bersama teman-teman sosialitanya, mereka menikmati gaji  dan bonus dengan cara mereka. Sedangkan Mas Akar bahkan sebenarnya belum lama menikah dan usianya pun jauh lebih muda dari Mbak Mawar.

Namun, Mbak Mawar adalah tipe perempuan yang peduli dan enak diajak bicara. Mungkin Mas Akar menemukan kenyamanan saat berbincang dengan Mbak Mawar hingga tak sadar terjebak pada rasa yang tak disadarinya.

Tak ada yang mau tahu tentang kedekatan mereka, tapi banyak yang menyimpulkan mereka memiliki hubungan khusus karena tak jarang Mas Akar menjemput Mbak Mawar saat tak ada suaminya di rumahnya.

Terkadang tanpa disadari, hal kecil dan sepele bisa membuat rumah tangga menjadi tidak harmonis. Selalu berawal dari kebersamaan dan curhat yang membuat nyaman. Itulah yang memicu terjadinya celah perselingkuhan saat kita tidak bisa menata hati dengan baik. 

dok. pribadi
dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun