Contohnya seperti kerjasama beberapa waktu lalu antara McDonald dengan BTS (Amerika Serikat), kerjasama antara Lemonilo dengan NCT Dream (Indonesia), kerjasama antara Penshoppe dengan NCT Dream (Filipina), kemudian beberapa E-Commerce dari beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, dan lainnya seperti Tokopedia, Shopee, Bli Bli, dan sebagainya.Â
Lalu pada bidang fashion, ini bisa dilihat pada banyaknya artis Kpop yang dijadikan sebagai BA (Brand Ambassador) global merk-merk terkenal seperti Celine, Gucci, Chanel, Dior, Louis Vuitton, YSL, Bvlgari, Prada, Burberry, dan sebagainya. Tentunya berbagai kerjasama yang berlangsung tidak hanya menguntungkan pihak yang diajak kerjasama, melainkan juga pihak yang mengajak untuk melakukan kerjasama.
Bidang Industri Perfilman
Perfilman juga tidak luput dari melesatnya pengaruh "Korean Wave" atau Hallyu. Ini dibuktikan dengan banyak digemarinya berbagai drama maupun film-film dari Korea di berbagai penjuru dunia, salah satunya dengan kesuksesan besar yang diperoleh industri perfilman Korea yang meluncurkan film "Squid Game" beberapa waktu lalu.Â
Selain itu, tidak jarang juga beberapa aktor atau aktris mereka (Korea Selatan) yang mendapat tawaran untuk bermain peran di dunia perfilman internasional seperti Hollywood. Disisi lain, industri perfilman Asia seperti yang ada pada Korea Selatan juga sering dijadikan adaptasi pada industri perfilman negara-negara lain, baik itu dari Asia sendiri (seperti Asia Tenggara, dan sebagainya) maupun dari luar Asia.
Perlu diketahui semakin berkembanganya zaman, atensi atau minat publik tentunya tidak bisa menetap dan terfokus pada satu hal saja. Publik pasti juga akan terus mengikuti berbagai perkembangan yang ada, karena jika tidak demikian maka sudah dapat dipastikan akan tertinggal banyak hal. Seperti halnya globalisasi yang mendorong munculnya eksistensi budaya diluar budaya yang kebanyakan di dominasi budaya Barat, salah satunya budaya Asia.Â
Meskipun demikian, terlepas dari melambungnya berbagai kebudayaan yang ada, kita juga harus tetap selektif terhadap berbagai kebudayaan yang diterima, karena tidak semua pengaruh yang diberikan juga bersifat baik. Mengikuti perkembangan zaman bukan suatu hal yang salah, namun jangan sampai lupa dan menutup mata pada apa yang kita punya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H