Mohon tunggu...
Shafa Salsabila
Shafa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manajemen Komunikasi dan Kesejahteraan pada Keluarga Single Mother di Perkotaan

5 Mei 2023   13:36 Diperbarui: 5 Mei 2023   13:59 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah yang dihadapi single mother sebagai kepala keluarga, yaitu kondisi finansial, penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari, dan masalah kesehatan anggota keluarga (Hashim et al. 2015). Akan tetapi, keluarga single mother mampu beradaptasi dengan statusnya berdasarkan lama status single mother yang dijalani.

Berikutnya, kesejahteraan subjektif dari kelima single mother. Pertama, aspek fisik. Mayoritas narasumber memiliki rasa puas cukup tinggi dalam aspek kesejahteraan fisik. 

Hal ini ditunjukkan dengan kepuasan yang dirasakan oleh masing-masing single mother. Kedua, aspek sosial. Mayoritas single mother merasa puas dengan keterlibatan dan penerimaan anggota keluarga di masyarakat serta kenyamanan di lingkungan tempat tinggal.  Akan tetapi, terdapat single mother yang merasa kurang puas dengan keterlibatan dan penerimaan anggota keluarga di masyarakat karena pandangan mengenai status cerai hidup yang dijalani. Ketiga, aspek psikologis. 

Secara keseluruhan, kepuasan pada aspek psikologis lebih tinggi dibandingkan aspek fisik dan aspek sosial. Hal ini ditunjukkan dengan kepuasan single mother terhadap peran sebagai kepala keluarga dan orang tua tunggal serta kondisi anggota keluarga (kesehatan, prestasi anak, dan keharmonisan antar anggota keluarga).

Berdasarkan hasil wawancara, keluarga single mother di perkotaan memiliki frekuensi yang cukup baik untuk berkomunikasi dengan anaknya. Single mother disarankan untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kewirausahaan yang mampu meningkatkan pendapatan, keluarga besar dan masyarakat diharapkan saling memberi dukungan kepada single mother untuk mengoptimalkan kesejahteraan. 

Anak-anak keluarga single mother juga diharapkan dapat memahami kondisi ibu yang mengemban dua peran dalam keluarga. Selain itu, selalu menjaga komunikasi dua arah juga penting agar penyelesaian konflik lebih mudah dan kesejahteraan keluarga meningkat. 

Disusun oleh: 

Shafa Salsabila, Naffa Dinda Khahayani, Valeria Bataviani Aziza, Yusnia Tuti Setyowati, dan Elsyahra Rieskiza Martha

Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Keluarga Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (FEMA IPB):

Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati M.Si.

Dr. Irni Rahmayani Johan S.P., M.M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun