Dikenal sebagai pusat Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16. Kotagede menjadi kawasan yang kaya akan sejarah dan budaya di Yogyakarta. Pesona arsitektur tradisional dan keindahan peninggalan sejarahnya menjadi daya tarik bagi para wisatawan.Â
Ada satu museum di Kotagede yang menawarkan pengalaman unik dan mendalam tentang kehidupan masa lalu di Kotagede, yaitu Intro Living Museum Kotagede.
Intro Living Museum Kotagede didirikan dengan tujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya serta sejarah Kotagede. Museum ini berbeda dari museum konvensional karena tidak hanya menampilkan artefak, tetapi juga menghadirkan suasana hidup yang menggambarkan kehidupan sehari-hari pada masa kejayaan Mataram Islam. Â
Berlokasikan di Jl. Tegal Gendu No.20, Prenggan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Intro Living Museum Kotagede bertempatkan disalah satu bangunan rumah Kalang yang telah direstorasi. Museum ini memberikan gambaran nyata tentang kehidupan bangsawan Jawa zaman dahulu.Â
Rumah Kalang yang saat ini dijadikan museum dahulunya adalah milik B.H. Noerijah, salah satu masyarakat Kalang. Bangunan rumah Kalang  yang dibangun secara bertahap pada tahun 1931 hingga 1938 ini memadukan banyak gaya, dengan corak yang unik.Â
Berbeda dengan arsitektur lain pada zamannya. Ada langgam bangunan tradisional Jawa, Cina, hingga Eropa yang membentuk identitas arsitektur Rumah Kalang.
Saat memasuki Intro Living Museum, pengunjung akan merasa seolah-olah melangkah mundur ke masa lalu. Pengunjung dapat memahami Kotagede melalui empat model klaster. Dimulai dari Klaster Situs Arkeologi dan Lansekap Sejarah.Â
Pada klaster ini mewakili jejak peninggalan arkeologi dan sejarah dari berbagai jenis, termasuk benda, struktur bangunan, dan situs yang termasuk ke dalam kategori cagar budaya maupun objek diduga cagar budaya.Â