Mohon tunggu...
shafa rahmah
shafa rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Hallo, selamat datang !

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Dampak Informasi Hoaks Fatwa MUI terhadap Pizza Hut Indonesia: Strategi Manajemen Isu dan Komunikasi Krisis

17 Januari 2024   13:45 Diperbarui: 17 Januari 2024   13:45 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tripadvisor.co.id

Boikot terhadap perusahaan-perusahaan ini, informasi yang salah tersebar, salah satunya tentang daftar produk yang dianggap haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena hubungannya dengan Israel. Munculnya gerakan boikot terhadap produk yang terkait dengan Israel adalah ekspresi solidaritas individual yang telah berkembang menjadi fenomena sosial yang merata di platform media sosial seperti X, TikTok, Instagram, dan Facebook. Bahkan dalam unggahan ini, MUI mengeluarkan daftar yang dianggap haram dengan 121 merek, termasuk Pizza Hut Indonesia. Sebuah kasus yang sangat menarik untuk menyelidiki boikot Pizza Hut Indonesia saat ini. Boikot ini disebabkan oleh konflik kemanusiaan tertentu yang terkait dengan tindakan perusahaan. Dalam konteks ini, keterlibatan Pizza Hut Indonesia menunjukkan betapa pentingnya manajemen masalah dan komunikasi krisis yang efektif untuk mengelola dan menangani krisis yang dapat membahayakan reputasi (McDonnell & King, 2013).

Untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efisien, perusahaan Pizza Hut Indonesia harus segera mengambil tindakan.  Langkah pertama adalah memverifikasi berita dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat. Memastikan bahwa posisi perusahaan terkait masalah tersebut dipahami publik, komunikasi yang jelas dan terbuka harus diprioritaskan. Perusahaan juga harus melibatkan MUI untuk memberikan klarifikasi dan mencegah kesalahpahaman. Menjaga hubungan baik dengan pemangkukepentingan (misalnya, mitra bisnis, pelanggan, dan pihak berwenang) adalah bagian lain dari manajemen masalah. Penyebaran informasi yang benar dan pemulihan kepercayaan pelanggan dapat dicapai melalui penggunaan platform online dan media sosial.

Dalam situasi seperti ini, pendekatan manajemen isu dan komunikasi krisis Pizza Hut Indonesia harus mencakup pemahaman menyeluruh tentang bagaimana media sosial bekerja dan bagaimana mereka memengaruhi opini publik. Kesuksesan dalam mengatasi krisis ini akan bergantung pada respons yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, transparansi, kejujuran, dan tanggung jawab sosial harus menjadi dasar manajemen isu dan komunikasi krisis Pizza Hut Indoneisa. Perusahaan dapat mengurangi dampak negatif, mempertahankan kepercayaan pelanggan, dan tetap berpegang pada etika bisnis yang bertanggung jawab dengan melakukan hal-hal ini.

TINJAUAN PUSTAKA

Manjemen Isu dan Komunikasi Krisis

Bidang manajemen isu dan komunikasi krisis berkonsentrasi pada bagaimana perusahaan mengenali, menangani, dan mengatasi isu-isu yang dapat membahayakan merek atau kemampuan mereka untuk melanjutkan operasi (Fajar, 2011). Masalah dapat dimulai sebagai isu potensial, namun jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berubah menjadi krisis. Di sisi lain, krisis adalah suatu keadaan yang membahayakan keuangan, operasi, atau reputasi sebuah organisasi. Sebab dapat berdampak besar pada kredibilitas dan reputasi perusahaan, manajemen isu dan komunikasi krisis menjadi sangat penting bagi bisnis.

Menurut (P Prayudi, 2016), manajemen isu adalah pendekatan strategis yang bertujuan untuk mengelola, memahami, dan mengatasi isu-isu yang dapat berdampak pada kinerja dan reputasi organisasi. Dalam konteks komunikasi bisnis dan perusahaan, manajemen isu mencakup langkah-langkah proaktif untuk mencegah dan mengelola potensi masalah di masa depan serta identifikasi dan penyelesaian masalah saat ini. Siklus manajemen isu terdiri dari beberapa tahap, termasuk pengumpulan data, penilaian risiko, persiapan komunikasi, dan eksekusi strategi.

Perusahaan harus memiliki rencana komunikasi krisis yang mencakup semua potensi krisis dan tindakan yang tepat.  Rencana tersebut harus menguraikan apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat, bagaimana berinteraksi dengan publik, dan bagaimana menjaga agar masalah tidak terjadi di masa depan. Bisnis harus merespons dengan cepat untuk meminimalkan dampak negatif; jika tidak, mereka berisiko kehilangan kepercayaan pelanggan, memperburuk situasi, dan menuai lebih banyak kritik. Layanan pelanggan yang tepat akan menumbuhkan kepercayaan konsumen, meningkatkan reputasi merek, dan mendorong bisnis yang berulang.  Ide penting dalam hubungan masyarakat adalah manajemen isu, dan tim yang bertanggung jawab atas hal tersebut bekerja untuk mencegah masalah sebelum menjadi masalah serius yang dapat merugikan bisnis.

Berita Hoaks

Berita bohong, atau sering disebut sebagai berita palsu atau disinformasi, merujuk pada informasi yang disebarkan dengan sengaja untuk menyesatkan atau menipu pembaca. Ciri khas dari berita bohong adalah ketidakakuratan fakta atau bahkan penciptaan fakta yang tidak benar dengan tujuan tertentu, seperti memicu kepanikan, menghasilkan klik, atau merusak reputasi pihak tertentu. Dampak dari berita bohong dapat sangat merugikan. Selain merusak reputasi, berita bohong dapat menyebabkan kekacauan sosial, menciptakan ketidakpercayaan terhadap media, dan merugikan individu atau kelompok yang menjadi target. Oleh karena itu, penting bagi pembaca dan konsumen informasi untuk mengembangkan keterampilan kritis dalam menilai kebenaran berita dan memverifikasi sumber sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut. Otoritas, media, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengidentifikasi dan menanggapi berita bohong guna menjaga integritas informasi yang diterima oleh masyarakat.

Pizza Hut Indonesia

PT Sarimelati Kencana Tbk adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki izin waralaba dari Yum! Brands, perusahaan induk dari Pizza Hut, untuk mengoperasikan restoran Pizza Hut di Indonesia. Pizza Hut Indonesia merupakan bagian dari jaringan restoran internasional yang dikenal secara luas, yaitu Pizza Hut. Didirikan pada tahun 1984, Pizza Hut Indonesia telah menjadi salah satu pemimpin dalam industri makanan cepat saji di Tanah Air. Dalam perjalanan panjangnya, perusahaan ini telah sukses membangun citra merek yang kuat dan menjadi destinasi kuliner populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan lebih dari 300 outlet yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, Pizza Hut tidak hanya dikenal karena keberagaman dan kualitas menu pizza-nya, tetapi juga karena komitmen terhadap inovasi dalam penyajian hidangan yang memadukan cita rasa lokal dan internasional.

Sebagai bagian dari strategi bisnisnya, PT Pizza Hut Indonesia terus berinovasi dalam menyajikan berbagai pilihan pizza dengan cita rasa yang disesuaikan dengan selera lokal. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan pizza, tetapi juga berbagai menu lain seperti pasta, hidangan daging, makanan pembuka, dan hidangan penutup. Selain operasional restoran fisik, Pizza Hut Indonesia juga mengembangkan layanan pengantaran dan pemesanan daring untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap produknya. Dengan reputasi global yang kuat, PT Pizza Hut Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Selain itu, Pizza Hut Indonesia juga aktif dalam pengembangan layanan pengantaran dan pemesanan daring untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan. Melalui komitmennya terhadap pelayanan pelanggan dan konsep restoran yang nyaman, PT Pizza Hut Indonesia terus menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta kuliner di Indonesia, menciptakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.

 

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian menggunakan bahan pustaka atau data sekunder. Spesifikasi penelitian yang diterapkan adalah analisis deskriptif yang berasal dari dokumen, jurnal, artikel, makalah, dan sejarah tentang manajemen krisis PT Pizza Hut Indonesia secara keseluruhan, serta laporan tentang beritahoax fatwa MUI. Selanjutnya, hasil analisis dituangkan dalam bentuk argumen yang bersifat rasional guna mendapatkan kejelasan penyelesaian masalah. Dari situ, kesimpulan akan ditarik secara deduktif, yaitu dari hal yang bersifat umum menuju ke hal yang bersifat khusus.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun