Mohon tunggu...
Shafa Naila Maharani Madjid
Shafa Naila Maharani Madjid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Selalu ingin tahu tentang apa saja yang ada di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Dokter Gigi dalam Islam dan Penyimpangannya Di Masa Kini

5 November 2023   11:38 Diperbarui: 5 November 2023   11:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

LATAR BELAKANG

Etika dalam Islam memiliki akar yang kuat dalam ajaran agama dan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Meskipun nilai-nilai dasar etika Islam tetap sama, pengaplikasiannya dalam konteks masyarakat dan zaman yang berbeda dapat mengalami perubahan. Di masa sekarang, etika dalam Islam tetap relevan dan terus berkembang sejalan dengan perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi. Salah satu nilai etika fundamental dalam Islam adalah tawakkal, yaitu kepercayaan sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam konteks modern, etika ini mengajarkan kepada umat Islam untuk menjalani kehidupan dengan rasa percaya diri yang kuat, sambil selalu mengingatkan diri sendiri bahwa segala sesuatu ada dalam kendali Allah. Contohnya, ketika seseorang berusaha meraih kesuksesan dalam pekerjaan atau usaha bisnis, mereka seharusnya tidak terlalu terpaku pada aspek material dan dunia, tetapi juga harus mengingat kewajiban moral dan etika dalam menjalankan aktivitas tersebut. Mereka harus menjalani bisnis mereka dengan jujur, adil, dan tidak mengeksploitasi orang lain.

Selain tawakkal, etika dalam Islam juga menekankan pentingnya kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Di masa sekarang, hal ini dapat dilihat dalam berbagai tindakan amal dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh umat Islam. Contohnya, banyak organisasi amal Islam yang menggalang dana untuk membantu mereka yang kurang beruntung, baik dalam bentuk bantuan makanan, pendidikan, atau layanan kesehatan. Etika ini juga tercermin dalam keramahan umat Islam terhadap tamu dan tetangga, yang merupakan bagian penting dalam ajaran agama. Selanjutnya, etika dalam Islam juga menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam segala aspek kehidupan. Di tengah era teknologi informasi dan media sosial, etika ini menjadi semakin penting. Umat Islam diberikan tuntunan untuk tidak menyebarkan informasi palsu atau merusak reputasi seseorang. Contohnya, dalam konteks media sosial, seorang Muslim harus berhati-hati dengan apa yang mereka bagikan, memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, dan menjauhi tindakan cyberbullying atau fitnah. Ini merupakan contoh konkret bagaimana etika Islam beradaptasi dengan teknologi modern.  

ETIKA DALAM ISLAM

Agama Islam bukan hanya sekedar sistem kepercayaan, tetapi juga sebuah pedoman untuk hidup yang mencakup prinsip-prinsip etika yang kuat. Etika dalam Islam adalah inti dari kehidupan sehari-hari umat Muslim dan memiliki relevansi yang kuat dalam masyarakat modern. Prinsip Etika dalam Agama Islam, antara lain:

1.     Kepatuhan kepada Kehendak Allah SWT: Salah satu prinsip etika utama dalam Islam adalah tawakal, yaitu kepercayaan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. artinya: "Dan cukuplah Allah menjadi Penolong bagi orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (Quran, Surah Al-Ahzab, 33:3). Ini mengajarkan umat Islam untuk mempercayakan kehidupan mereka kepada Allah dan menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk-Nya.

2.     Akhlak dan Moral yang Baik: Islam mendorong umatnya untuk memiliki akhlak yang baik. artinya:"Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." (Quran, Surah Al-Qalam, 68:4). Prinsip ini menekankan pentingnya berperilaku baik, jujur, dan memiliki moral yang tinggi.

3.  Keadilan: artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang selalu menegakkan keadilan." (Quran, Surah An-Nisa, 4:135). Keadilan adalah prinsip penting dalam Islam, dan umat Islam diwajibkan untuk menjaga keadilan dalam semua aspek kehidupan.

4.     Kepedulian Terhadap Sesama: Islam mengajarkan kasih sayang, kepedulian, dan solidaritas terhadap sesama manusia. Ini juga mencakup kewajiban memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

5.     Ketaatan Terhadap Hukum Allah: artinya:"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." (Quran, Surah Al-Isra, 17:36). Umat Islam diwajibkan untuk tunduk kepada hukum Allah dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam urusan bisnis, hukum, dan etika.

Prinsip-prinsip etika dalam agama Islam memiliki relevansi yang kuat dalam masyarakat modern. Masyarakat yang berbasis etika Islam akan cenderung lebih adil, peduli terhadap lingkungan, dan memiliki akhlak yang baik. Kepercayaan kepada Allah dan tawakal juga dapat memberikan ketenangan dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam dunia (Wahyuningsih, S., 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun