Terjerat dalam duka terikat dalam penyesalan
Dalam keterpurukan kita sering terbenam
Kesalahan menghantui, menghentak menyeruak pada isi kepala
Membawa pilu dalam hati yang rapuh
Hanya kegelapan menemani
Kala dosa menghempas dan merobek  bumi
Kuharapkan kasih dan belas ampunanNya
Namun tak dapat kulupakan rasa sesal menghantui
Allah Maha Pengasih, begitu lembut kasih sayangNya
Allah Maha Penyayang membelai lembut jiwa yang melepuhÂ
Namun putus asa melilit membuat kita berpaling dari pengampunanNya
Dari jalan yang beriringan
Kian hari rasa syukur semakin terkikis kekufuran mengintai
Hati semakin terjerat nafsu yang terjeruji
Kesedihan meliputi menghiasi langkah kita
Sedalam-dalamnya nafsu angkara murka hanya membuat kita sengsara
Lupakan keangkuhan, bukakan hati pada ampunanNya
Kembalilah kepadaNya raih cahaya tak yang pernah pudar warnanya
Meski kesedihan terus menyelimuti , namun masih ada harapan
Di dalam penyesalan kita temukan jalan kebenaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H