Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi apalagi untuk ajang kompetisi hanya ingin berekspresi semoga sesuai dengan ekspektasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjerat dalam Luka, Terikat dalam Penyesalan

17 Juni 2023   22:58 Diperbarui: 17 Juni 2023   23:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DreamShaperGenerateAI@abi_nendraFhoto

Dari jalan yang beriringan

Kian hari rasa syukur semakin terkikis kekufuran mengintai

Hati semakin terjerat nafsu yang terjeruji

Kesedihan meliputi menghiasi langkah kita

Sedalam-dalamnya nafsu angkara murka hanya membuat kita sengsara

Lupakan keangkuhan, bukakan hati pada ampunanNya

Kembalilah kepadaNya raih cahaya tak yang pernah pudar warnanya

Meski kesedihan terus menyelimuti , namun masih ada harapan

Di dalam penyesalan kita temukan jalan kebenaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun