Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Sumedang berkolaborasi dengan PT Arga Bangun Bangsa mengadakan ONE DAY ENLIGHTENMENT BAZNAS ESQ, Training Emotional Spiritual Quention (ESQ) untuk Mewujudkan 10.000 Generasi Emas Duta Akhlak Duta Zakat dan Duta Simpay Sakti Bersama Menuju Sumedang Simpati 2023 Jawa Barat Juara Lahir Batin, yang dilakasanakan pada hari Selasa 14/03/2023 di Graha Ballroom Asia Plaza Sumedang.
Acara tersebut diikuti oleh 700 peserta dari berbagai lini ormas dan Pemerintahan se-Kabupaten Sumedang yaitu 270 Kepala Desa dan 7 Kepala kelurahan, BPD, TNI, POLRI, UPZ, Kepala KUA, Dharma Wanita, PKK, Forum BKPRMI, Forum FKDT, Muslimat NU dan lainnya. Mereka dibekali ilmu yang sangat bermanfaat, yang seharusnya menjadi coach adalah Bapak Dr. H.C. Ary Ginanjar Agustian, berhubung berhalangan hadir maka digantikan oleh bapak Yendra R. Pamungkas yang juga telah berpengalaman di Internasional seperi di Eropa (Belanda, belgia, Finlandia) Malaysia, Saudi Arabia ( Makkah-Madinah). Juga sebagai Training ESQ Nasional & International 475 angkatan (Public & House).
Sambutan dari Ketua Baznas Sumedang Bapak H. Ayi Subhan Hafas menjelaskan mengenai Baznas sebagai lembaga pemerintahan struktural yang mempunyai kewajiban dan tugas mengelola zakat sehingga Baznas harus dapat memberikan kemanfaatan bagi umat khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sunedang.
Stunting dan mengentaskan kemiskinan di Kab. Sumedang, yang di sebut dengan GEBER atau Gerakan Bersama.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Kab. Sumedang K.H. Dony Ahmad Munir. ST.MM dengan penuh harapan peserta mengikuti Training dari ESQ ini dapat memberkan kontribusi terbaik khususnya untuk Pemkab Sumedang dalam upaya meningkatkan kinerja Baznas Kab. Sumedang dalam progamnya yaitu penanggulanganPrestasi Baznas Kabupaten Sumedang meraih dan mendapatkan kado terindah yaitu 4 penghargaan dan 6 nominasi terbaik BAZNAS Jabar Award 2022 yang diselenggarakan oleh BAZNAS Propinsi Jawa Barat yang digelar di Hotel Piliman Bandung Grand Central, Kams 15/12/2022 yang dikutip dari INISUMEDANG.COM, menurut Bapak Bupati juga baru-baru ini sudah ada undangan dari Istana Negara untk menerima penghargaan sebagai peraih pengelola zakat terbaik se-Indonesia..
Tujuan kegiatan tersebut menurut Bupati merupakan sebuah ikhtiar untuk meningkatkan kinerja Baznas dan meningkatkan kompetensi para stakeholders dalam rangka menghimpun zakat, dan mendorong para muzakki untuk membayarkan zakatnya dan menyerahkan pengolaannya melewati Baznas Kab. Sumedang.
Bupati mengharapkan setelah ada duta zakat setidaknya zakat di kab sumedang bisa meraih dua kali lipat yaitu 74 milyard, yang sebelumnya adalah 37 Milyard pendapatan Baznas, kalaupun meleset jadi 100 Milyard tutur pak Bupati Sumedang.
Bupati Sumedang juga dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Training ESQ ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi seluruh peserta yang menjadi duta akhlak dan duta zakat Kabupaten, apabila tidak berhasil akan dituntut pertanggungjawabannya dan akan dipertanyakan kinerja Duta Akhlak dan Duta Zakat tersebut karena namanya sudah tercantum dalam daftaran peserta Training ESQ.
Untuk Duta Simpay Sakti yang sebagaimana telah berjalan bagus berkontribusi di Geber lawan stunting dan pengentasan kemiskinan,yang sudah tersebar di tiap-tiap desa dengan membentuk team khusus untuk mengontrol dan menyediakan rantang simpati hingga mendistribusikannya kepada yang bersangkutan.
Rantang Simpati adalah bantuan makanan untuk orang ynag tidak mampu dan sudah jompo dimana setiap harinya akan diberikan makanan siap saji yang sehat dan bergizi.
Aalasan menggerakkan pengentasan stunting ini karena bersumbuer dari kandungan Al Qur’an yang berisi tentang “Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah, lemah ilmu, lemah imannya, lemah ekonominya lemah fikirannya...”. Tutur Bupati
Menurut Bupati Sumedang, dalam upaya menurunkan stunting sekarang sudah berjalan dan mengupayakan agar berjalan sesuai dengan harapan diantaranya adalah:
Dimulai dari keluarga yang memiliki anak remaja putri usia sekolah agar rutin mengecek hemoglobinnya, karena akan memengaruhi terhadap keturunannya kelak.
Calon Pengantin/catin, dipastikan harus sehat dan tidak kurang darah dan harus ikut penyuluhan pembentukkan keluarga sakinah oleh Kemenag, epolupsi kesehatan, pola asuh, psikologi oleh psikolog. Apabila catin tersebut belum mengikuti pelatihan maka akan ditngguhkan pernikahannya, dan harus mendaftar maksimal satu bulan sebelum pernikahan untuk dipasilitasi permohonan NA,
Ibu Hamil, dimulai dari tahun ini pemerintah akan memberikan gelang deteksi Hemoglobin kepada ibu hami,l hasil bantuan dari Axiata/XL sebesar 2 milyard berupa gelang untuk ibu hamil yang sudah ada deteck kurang darah terhadap ibu hamil
Suami Siaga, menjadi bapak siaga dan suami siaga yang sayang kepada istrinya untuk memberi dukungan kepada bumil agar senantiasa memberi motivsi dan dukungan kepada bumil agar senantiasa bahagia. Dan makanan sehat yang bergizi agar bumil terjaga nutrisinya
Pemberin ASI, setelah melahirkan Ibu bayi wajib memberikan asi ekslusif selama enam bulan, setelah enam bulan ditambah MP-ASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu, apabila ada gejala stunting diharuskna untuk segera melapor ke puskesmas terdekat atau kader dan bidan desa, agar memberikan bantuan kepada ibu hamil berupa protein hewani dan nabiati seperti daging ayam, ikan, telur, susu dan lain-lain
Pengentasan kemiskinan yang bersumber dari Al Qu'an yang terdapat dalam QS Al-ma'un yaitu: “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?, Itulah orang ang menghardik anak yatim, Dan tidak menganjurkan memberi kepada fakir miskin”.
Di Kabupaten Sumedang kini sudah meluncurkan inovasi digitalisasi sebagai sarana untuk pelayanan publik masyarakat Kabuapten Sumedang, lewat aplikasi online dengan nomor 081122202220 dengan cara mengirim pesan dengan tanda tagar Simpati/#Simpati, maka akan muncul berbagai pilihan menu pelayanan yang kita butuhkan.
Untuk mengecek data miskinpun sudah bisa diakses di WA KEPO dengan Sub Ma Uneh disana terdapat data miskin di kabupaten sumedang yang diluncurkan dan sekarang sedang dikenalkan kepada masyarat mengenai penggunaannya dan mensosialisasikan penggunanannya, agar kehadiran WA KEPO dapat dimanfaatkan sesuai harapan.
Dalam rangka menutup sambutannya seperti biasa Bapak Bupati selalu mengakhirinya dengan pantun, dan pantunnya yang disampaikan pada Training ESQ waktu itu adalah sebagai berikut:
Di Sumedang ada Tampomas
Udara sejuk semakin memikat
Baznas sediakan generasi emas
Sebagi duta akhlak dan duta zakat
@@@
Wajah lembut seperti bayi
Nampak cantik Sampai ke hati
Dibawah pimpinan Pa Haji Ayi
Baznas menuju sumedanag simpati.
Dalam kesempatan tersebut Baznas Kabupaten Sumedang juga memberikan snatunan kepada mustahik zakat dan kepada pemulung jompo berupa bantuan stimulan untuk satu tahun yaitu kepada Bapak Umar yang hidup sebatangkara tidak punya isti dan anak, untuk mustahik zakat saya lupa namanya dan waktu itu hanya diwakili oleh pemerintah setempat asal penerima bantuan karena yang bersangkutan sedang sakit.
Semoga dengan Training ESQ harapan Pemerintah Kabupaten Sunedang dan Baznas Kabupaten Sumedang terwujud dan dapan meningkatkan penghimpunan zakat.
Dan para Duta Zakat dan Duta Akhlak bisa meningkatkan kompetensi para penggerak zakat Sumedang agar mempresentasikan dan menyampaikannya kepada para Muzakki dan kepada warga atas manfaat yang dapat diambil dari dana zakat dan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayarkan zakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H