Menurut Bupati Sumedang, dalam upaya menurunkan stunting sekarang sudah berjalan dan mengupayakan agar berjalan sesuai dengan harapan diantaranya adalah:
Dimulai dari keluarga yang memiliki anak remaja putri usia sekolah agar rutin mengecek hemoglobinnya, karena akan memengaruhi terhadap keturunannya kelak.
Calon Pengantin/catin, dipastikan harus sehat dan tidak kurang darah dan harus ikut penyuluhan pembentukkan keluarga sakinah oleh Kemenag, epolupsi kesehatan, pola asuh, psikologi oleh psikolog. Apabila catin tersebut belum mengikuti pelatihan maka akan ditngguhkan pernikahannya, dan harus mendaftar maksimal satu bulan sebelum pernikahan untuk dipasilitasi permohonan NA,
Ibu Hamil, dimulai dari tahun ini pemerintah akan memberikan gelang deteksi Hemoglobin kepada ibu hami,l hasil bantuan dari Axiata/XL sebesar 2 milyard berupa gelang untuk ibu hamil yang sudah ada deteck kurang darah terhadap ibu hamil
Suami Siaga, menjadi bapak siaga dan suami siaga yang sayang kepada istrinya untuk memberi dukungan kepada bumil agar senantiasa memberi motivsi dan dukungan kepada bumil agar senantiasa bahagia. Dan makanan sehat yang bergizi agar bumil terjaga nutrisinya
Pemberin ASI, setelah melahirkan Ibu bayi wajib memberikan asi ekslusif selama enam bulan, setelah enam bulan ditambah MP-ASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu, apabila ada gejala stunting diharuskna untuk segera melapor ke puskesmas terdekat atau kader dan bidan desa, agar memberikan bantuan kepada ibu hamil berupa protein hewani dan nabiati seperti daging ayam, ikan, telur, susu dan lain-lain
Pengentasan kemiskinan yang bersumber dari Al Qu'an yang terdapat dalam QS Al-ma'un yaitu: “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?, Itulah orang ang menghardik anak yatim, Dan tidak menganjurkan memberi kepada fakir miskin”.
Di Kabupaten Sumedang kini sudah meluncurkan inovasi digitalisasi sebagai sarana untuk pelayanan publik masyarakat Kabuapten Sumedang, lewat aplikasi online dengan nomor 081122202220 dengan cara mengirim pesan dengan tanda tagar Simpati/#Simpati, maka akan muncul berbagai pilihan menu pelayanan yang kita butuhkan.
Untuk mengecek data miskinpun sudah bisa diakses di WA KEPO dengan Sub Ma Uneh disana terdapat data miskin di kabupaten sumedang yang diluncurkan dan sekarang sedang dikenalkan kepada masyarat mengenai penggunaannya dan mensosialisasikan penggunanannya, agar kehadiran WA KEPO dapat dimanfaatkan sesuai harapan.
Dalam rangka menutup sambutannya seperti biasa Bapak Bupati selalu mengakhirinya dengan pantun, dan pantunnya yang disampaikan pada Training ESQ waktu itu adalah sebagai berikut:
Di Sumedang ada Tampomas