Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi apalagi untuk ajang kompetisi hanya ingin berekspresi semoga sesuai dengan ekspektasi.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Manfaat dan Potensi Bahaya Chat GPT

5 Maret 2023   07:48 Diperbarui: 5 Maret 2023   07:54 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ChatGPT OpenAI  menjawab dengan cepat apapun pencarian kita, memudahkan dalam berbagai hal, mengetik dengan rapih, bahasanya dan bahasannya bagus, bisa menjawab dengan berbagai bahasa dan bisa diterjemahkan dengan baik, yang bisa digunakan berbagai hal kegiatan, bahkan bisa menyimpulkan dan menganalisa suatu artikel sendiri, sungguh ini adalah suatu penciptaan yang sangat luar biasa.

Kehadiran teknologi tidak bisa kita larang atau kita tolak karena iptek akan berkembang sesuai jamannya bagaimana kita menyikapinya dengan baik, menggunakann dan memanfaatkan sebaik mungkin itu adalah hal yang wajar, tetapi apakah kita hanya menggantungkan diri terhadap teknologi tersebut.

Yang namanya sebuah ciptaan manusia itu tak akan ada yang sempurna masing masing mempunyai kelemahan dan ChatGPT openAI juga mengakuinya.

Untuk masalah keagamaan khusus dalam agama islam untuk mempelajari Hadist, Qur'an dan kitab-kitab lain baiknya jangan mengambil dari AI untuk menghindari kesalahpahaman, sebaiknya dipelajari langsung kepada ahli dibidangnya.

Dan untuk para guru dan dosen juga jangan khawatir profesinya akan ditumbangkan oleh teknologi AI ini, karena ada banyak sekali yang tidak bisa diajarkan oleh AI seperti perilaku akhlak yang baik , perasaan, pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

Selain AI bisa memberkan  informasi yang tidak akurat atau keliru tentang pandangan dunia, dan menyajikan konten yang tidak sesuai dengan usia juga bisa memengaruhi terhadap berkurangnya rasa sosialisai dengan orang sekitar dan ketergantungan sehingga kreativitas yang kita miliki tidak berkembang.

Untuk anak sekolah sebaiknya penggunaan ChatGPT ini diawasi untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, baik guru dan orang tua. Dan pemerintah harus berupaya mengedukasi terhadap penggunaannya terutama untuk generasi muda saat ini.

Mari kita gunakan AI dengan bijak, bukan untuk disalahgunakan tetapi untuk  dimanfaatkan sedemikian rupa jangan sampai menyalahi, seperti membuat suatu artikel atau makalah yang hampir 100% adalah fakes. Dengan mengindahkan kemampuan yang kita miliki, karena teknologi ini sebagai penyempurna terhadap bakat dan kemampuan daya pikir kita. Aplikasikanlah Open Artifical Intelligence ini dengan kecerdasan dan fikiran kita, selamat mencoba.

Kepada para pembaca mohon saran dan kritikannya terhadap artikel Si Penjual Basreng ini, agar lebih baik lagi maklum masih dalam tahap belajar. 

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun