Mohon tunggu...
shafa hajar
shafa hajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

All for Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kondisi Pasca Pandemi

30 Juni 2022   14:59 Diperbarui: 30 Juni 2022   15:14 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran daring adalah upaya stimulus bagi siswa yang menggunakan sehingga mereka dapat membantu siswa dalam aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas. Kegiatan pembelajaran, motivasi dapat dikatakan sebagai kekuatan pendorong secara keseluruhan dalam diri siswa yang menghasilkan kegiatan pembelajaran, yang memastikan kelanjutan kegiatan pembelajaran dan memberikan arahan untuk kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan bahwa subjek telah ditentukan untuk mencapainya

Peran Orangtua Dalam Membangun Motivasi Belajar 

Perang orangtua adalah memberikan motivasi yang baik dan menguatkan si anak, mereka harus bisa terlibat dalam suasana hati pada anak dan membuat mereka bersemangat dalam menjalani kondisi yang telah mengubah mereka. Keterlibatan orangtua harus dilakukan oleh semua orangtua dalam pendidikan anak-anak mereka baik di rumah dan sekolah. 

Akan tetapi, banyak dari orangtua saat ini hanya berfokus pada anak-anak mereka beralasan bahwa seharusnya lingkungan pembelajaran hanya mampu diberikan oleh para tenaga pendidik, sehingga tugas mereka hanya memberi pendidikan yang layak saja. Langkah-langkah tersebut dapat dicapai menjadi berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi pada anak 

Pilihan sistem pengasuhan yang tepat akan menciptakan si anak untuk bertahan hidup dalam kondisi pasca-pandemi. Selanjutnya, ada juga bentuk motivasi yang efektif dalam lingkungan orangtua yang menjadi pokok bahasan bagi peningkatan selera seorang anak untuk belajar juga bermanfaat dan membantu anak-anak ketika mereka menghadapi kesulitan belajar.

  1. Mendampingi anak mengerjakan tugas-tugas 

Keterlibatan orangtua dalam berbagai jenis tugas memiliki implikasi yang berbeda untuk keterlibatan anak. Studi menemukan bahwa keduanya memiliki hubungan positif dan negatif, tergantung pada sifat atau kualitas keterlibatan dari orangtua. 

Ketika orangtua dan anak mengerjakan tugas bersama, ditemukan kompetensi orangtua dan dukungan terhadap arahan diri anak berkaitan erat untuk pencapaian positif. 

Melihat pola kenaikan prestasi siswa yang berbeda tergantung pada keterlibatan orangtua dalam pekerjaan rumah, dukungan adalah hal yang paling positif, para orang tua perlu memberi dukungan otonomi dalam keterlibatan anak untuk meningkatkan motivasi yang diarahkan pada lingkungan pembelajaran dan penguasaan.

  1. Memberikan sistem imbalan pada anak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun