1. Pengembangan pusat perdagangan dengan infrastruktur modern.
2. Pemeliharaan dan perluasan fasilitas keamanan dan pertahanan.
Berdasarkan kondisi geografisnya, Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki potensi besar untuk mengembangkan sumber daya yang ada melalui kebijakan tata ruang yang mencakup wilayah strategis, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Potensi geografis ini mencakup lokasinya yang terletak di pusat wilayah Banua Anam, menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi antar daerah dan provinsi, sehingga posisi Kabupaten Hulu Sungai Tengah sangat strategis untuk menjadi pusat perdagangan dan bisnis. Di samping itu, kondisi geografis Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga sangat mendukung berbagai kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan, telah disusun rencana untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah strategis yang dapat mendukung pengembangan potensi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
F.KESIMPULAN
Kesimpulan dari laporan mengenai Kota Barabai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, adalah sebagai berikut:Kota Barabai adalah sebuah kota yang memiliki beragam wilayah yang menarik dan kaya. Keberagaman ini mencakup aspek geografis, budaya, sosial, dan ekonomi. Dalam aspek geografis, kota ini memiliki lanskap yang melibatkan dataran rendah, perbukitan, dan hutan tropis, menciptakan ekosistem yang penting bagi lingkungan dan perekonomian. Keberagaman ini juga memengaruhi budaya dan gaya hidup masyarakat setempat, yang terdiri dari berbagai etnis dan komunitas, seperti Banjar dan Dayak.Aspek sosial dan ekonomi juga memiliki peran penting dalam ragam wilayah Kota Barabai. Ada beragam mata pencaharian dan sektor ekonomi yang berkontribusi pada keberlanjutan kota ini, meskipun tantangan seperti kesenjangan sosial dan akses pendidikan perlu diperhatikan.Tabel dan analisis yang disajikan dalam laporan ini memberikan gambaran umum tentang kekurangan, kelebihan, dan potensi pengembangan di berbagai kawasan peruntukan, termasuk pariwisata, permukiman, dan lainnya.
Kesimpulan utama dari laporan ini adalah bahwa Kota Barabai memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata, dengan kekayaan geografis dan budaya yang dapat dimanfaatkan. Namun, untuk mencapai potensi ini, diperlukan tindakan seperti pengembangan infrastruktur, promosi pariwisata, pemeliharaan budaya, dan perencanaan perkotaan yang berkelanjutan. Semua tindakan ini harus mempertimbangkan tantangan seperti konflik etnis, kesenjangan sosial, dan perubahan lingkungan.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang Kota Barabai dan mengambil tindakan yang relevan untuk menjaga dan memajukan wilayah ini.
Referensi:
Dayanthi, A. K., Prasetyo, S. Y. J., & Fibriani, C. (2023). Klasifikasi Wilayah Risiko Bencana Banjir Di Kota Semarang Dengan Perhitungan Indeks Vegetasi.
Harmadi, S. H. B. Studi Kewilayahan Dan Konsep Pengembangan Wilayah.
Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 461-470.
Kistiyanto, M. S. (2011). Wilayah Dan Penerapannya Dalam Studi Geografi. Jurnal Pendidikan Geografi, 16(1).