Mohon tunggu...
SHAFA AZZAHRA
SHAFA AZZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

mahasiswa ULM Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Pengembangan Ragam Wilayah di Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah

19 Oktober 2023   15:26 Diperbarui: 19 Oktober 2023   15:48 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
google eart,earth maps,gstret

A. Gambaran Umum

Hulu Sungai Tengah (HST) adalah sebuah kabupaten di Kalimantan Selatan yang memiliki Barabai sebagai pusat administratifnya. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.472 km² dan pada Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010, jumlah penduduknya mencapai 243.389 jiwa. "Murakata," singkatan dari kata Mufakat, Rakat, Seiya-sekata, adalah moto yang mewakili Kabupaten HST. Kabupaten HST terbagi menjadi 11 kecamatan, 161 desa, dan 8 kelurahan. Pada akhir tahun 2008, tercatat 65.904 rumah tangga dengan jumlah penduduk 237.080 orang, terdiri dari 114.891 laki-laki dan 122.189 perempuan. Kecamatan Barabai merupakan yang paling padat penduduknya, dengan 49.278 orang dan kepadatan 903 orang/Km², sementara Kecamatan Batang Alai Timur memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 6710 orang, dengan kepadatan 27 orang/Km². Sumber informasi: bps.go.id.

B.Aspek gerografis dan demografi

Aspek geografis dan demografis merupakan poin kunci dalam pembahasan laporan ini. Dalam penelitian ini, kita menggunakan data dan informasi terkait geografi dan demografi daerah sebagai dasar untuk penelitian-penelitian yang signifikan. Aspek perencanaan geografis dalam pembangunan daerah memiliki peran strategis, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam mewujudkan pembangunan wilayah tersebut. Aspek deskripsi geografis memberikan gambaran komprehensif tentang karakteristik Kabupaten Hulu Sungai Tengah, termasuk luas wilayah, batas wilayah, letak geografis, topografi, geologi, hidrologi, iklim, dan penggunaan lahan dalam proses pembangunan wilayah. Selain itu, laporan juga mengidentifikasi potensi-potensi pembangunan daerah yang terdokumentasikan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah, serta mengidentifikasi kawasan yang berisiko terhadap bencana alam.

Sementara itu, analisis aspek demografi dalam pembangunan wilayah mencakup ukuran, struktur, dan sebaran penduduk serta karakteristik wilayahnya. Dalam menganalisis aspek demografi ini, perlu diingat bahwa penduduk merupakan subjek utama pembangunan dan juga objek utama pembangunan. Oleh karena itu, hubungan antara aspek demografi dan aspek lainnya harus dipertimbangkan dengan seksama, terutama dalam konteks partisipasi sumber daya manusia dalam pencapaian pembangunan negara. Semua hal ini menjadi perhatian Bupati Hulu Sungai Tengah dalam upaya pembangunan daerah.

C.Tata Guna Lahan Tata Guna Lahan

Secara umum, Kabupaten Hulu Sungai masih didominasi oleh area persawahan, perkebunan, dan hutan di pusatnya. Sektor pertanian memiliki peran utama dalam memenuhi kebutuhan mata pencaharian masyarakat dan menjadi tulang punggung ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selain itu, daerah pegunungan juga memiliki peran signifikan sebagai pengelola lahan dan menciptakan zona perlindungan untuk lingkungan di bawahnya.

D.Berikut gambar kenampakan ragam wilayah di barabai diambil menggunakan google eart.

google eart,earth maps,gstret
google eart,earth maps,gstret

google eart,earth maps,gstret
google eart,earth maps,gstret

google eart,earth maps,gstret
google eart,earth maps,gstret

google eart,earth maps,gstret
google eart,earth maps,gstret

google eart,earth maps,gstret
google eart,earth maps,gstret

E.Tabel Ragam wilayah di kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah

  • Berikut adalah tabel yang mencakup informasi geografi dan topografi, aspek sosial dan budaya, potensi pariwisata, ekonomi dan pertanian, serta infrastruktur di Kota Barabai

No

Aspek

Deskripsi

Kekurangan

Kelebihan

Potensi Pengembangan

1

Geografi dan Topografi

Kota Barabai terletak di dataran rendah dengan lanskap yang didominasi oleh sawah-sawah dan sungai-sungai yang melintasi wilayah ini. Terdapat juga bukit-bukit kecil dan perbukitan yang memberikan pemandangan alam yang menarik. Perbedaan topografi ini memengaruhi penggunaan lahan dan pertanian di wilayah ini.

Terbatasnya lahan untuk pembangunan perkotaan.

Keindahan alam dan potensi pertanian yang subur.

Pengembangan pariwisata alam dan pertanian.

2

Aspek Sosial dan Budaya

Kota Barabai adalah tempat tinggal bagi berbagai kelompok etnis dan budaya. Orang Banjar dan Dayak adalah dua kelompok etnis utama yang mendiami wilayah ini. Keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan bahasa di antara kelompok etnis ini menciptakan kekayaan budaya yang unik dan beragam.

Potensi konflik antar kelompok etnis.

Kekayaan budaya yang beragam dan keragaman budaya.

Promosi budaya lokal dan dialog antar etnis.

3

Potensi Pariwisata

Kota Barabai memiliki potensi pariwisata yang signifikan. Tempat-tempat menarik seperti Danau Baturaja, Bukit Karuhun, dan Air Terjun Mawang menjadi tujuan populer bagi pengunjung. Festival dan perayaan adat setempat seperti Gawai Dayak dan HUT Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga menarik wisatawan yang ingin merasakan kekayaan budaya lokal.

Kurangnya fasilitas pariwisata yang memadai.

Destinasi alam dan budaya yang menarik.

Investasi dalam infrastruktur pariwisata.

4

Ekonomi dan Pertanian

Kota Barabai dikenal sebagai daerah agraris yang menghasilkan berbagai jenis komoditas pertanian, termasuk padi, karet, dan kelapa sawit. Perbedaan geografis, termasuk ketersediaan air melalui sungai-sungai, memainkan peran penting dalam kesuksesan sektor pertanian di wilayah ini.

Bergantung pada sektor pertanian yang rentan terhadap perubahan cuaca dan harga komoditas.

Produksi pertanian yang beragam dan potensi air melalui sungai.

Diversifikasi ekonomi dan ketahanan pertanian.

5

Infrastruktur

Perkembangan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan transportasi umum semakin memengaruhi aksesibilitas ke berbagai bagian kota dan wilayah sekitarnya.

Kemungkinan kemacetan lalu lintas dan dampak lingkungan.

Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas.

Pengembangan transportasi berkelanjutan.

  • -Anda dapat membuat tabel dengan kekurangan, kelebihan, dan potensi pengembangan dari berbagai kawasan peruntukan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah seperti berikut:

Kawasan Peruntukan

Kekurangan

Kelebihan

Potensi Pengembangan

Pariwisata

1. Terbatasnya infrastruktur pariwisata.
2. Kurangnya promosi pariwisata.
3. Perlindungan lingkungan yang lebih baik diperlukan.

1. Potensi alam dan budaya yang kaya.
2. Peluang pendapatan ekonomi lokal.
3. Warisan budaya yang unik dan beragam.

1. Pengembangan infrastruktur pariwisata untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung.
2. Promosi pariwisata yang lebih agresif dan berkelanjutan untuk menarik wisatawan.
3. Pengembangan program pelestarian lingkungan dan budaya.

Permukiman

1. Kemungkinan konflik pemukiman.
3. Perlu perencanaan perkotaan yang berkelanjutan.
2. Perlu pemeliharaan infrastruktur permukiman yang baik.

1. Pemukiman yang terstruktur dan aman.
2. Aksesibilitas ke layanan dasar yang baik.
3. Potensi pertumbuhan penduduk.

1. Pengembangan perencanaan tata ruang untuk menghindari konflik pemukiman.
2. Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur permukiman.
3. Pengembangan kota yang berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal.

Lainnya

1. Diperlukan pengembangan infrastruktur perdagangan.
2. Kebutuhan pemeliharaan kawasan pertahanan dan keamanan.

1. Potensi ekonomi dari perdagangan.
2. Keberadaan instansi keamanan dan pertahanan.

1. Pengembangan pusat perdagangan dengan infrastruktur modern.
2. Pemeliharaan dan perluasan fasilitas keamanan dan pertahanan.

Berdasarkan kondisi geografisnya, Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki potensi besar untuk mengembangkan sumber daya yang ada melalui kebijakan tata ruang yang mencakup wilayah strategis, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Potensi geografis ini mencakup lokasinya yang terletak di pusat wilayah Banua Anam, menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi antar daerah dan provinsi, sehingga posisi Kabupaten Hulu Sungai Tengah sangat strategis untuk menjadi pusat perdagangan dan bisnis. Di samping itu, kondisi geografis Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga sangat mendukung berbagai kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan, telah disusun rencana untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah strategis yang dapat mendukung pengembangan potensi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

F.KESIMPULAN

Kesimpulan dari laporan mengenai Kota Barabai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, adalah sebagai berikut:Kota Barabai adalah sebuah kota yang memiliki beragam wilayah yang menarik dan kaya. Keberagaman ini mencakup aspek geografis, budaya, sosial, dan ekonomi. Dalam aspek geografis, kota ini memiliki lanskap yang melibatkan dataran rendah, perbukitan, dan hutan tropis, menciptakan ekosistem yang penting bagi lingkungan dan perekonomian. Keberagaman ini juga memengaruhi budaya dan gaya hidup masyarakat setempat, yang terdiri dari berbagai etnis dan komunitas, seperti Banjar dan Dayak.Aspek sosial dan ekonomi juga memiliki peran penting dalam ragam wilayah Kota Barabai. Ada beragam mata pencaharian dan sektor ekonomi yang berkontribusi pada keberlanjutan kota ini, meskipun tantangan seperti kesenjangan sosial dan akses pendidikan perlu diperhatikan.Tabel dan analisis yang disajikan dalam laporan ini memberikan gambaran umum tentang kekurangan, kelebihan, dan potensi pengembangan di berbagai kawasan peruntukan, termasuk pariwisata, permukiman, dan lainnya.

Kesimpulan utama dari laporan ini adalah bahwa Kota Barabai memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata, dengan kekayaan geografis dan budaya yang dapat dimanfaatkan. Namun, untuk mencapai potensi ini, diperlukan tindakan seperti pengembangan infrastruktur, promosi pariwisata, pemeliharaan budaya, dan perencanaan perkotaan yang berkelanjutan. Semua tindakan ini harus mempertimbangkan tantangan seperti konflik etnis, kesenjangan sosial, dan perubahan lingkungan.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang Kota Barabai dan mengambil tindakan yang relevan untuk menjaga dan memajukan wilayah ini.

Referensi:

Dayanthi, A. K., Prasetyo, S. Y. J., & Fibriani, C. (2023). Klasifikasi Wilayah Risiko Bencana Banjir Di Kota Semarang Dengan Perhitungan Indeks Vegetasi.

Harmadi, S. H. B. Studi Kewilayahan Dan Konsep Pengembangan Wilayah.

Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 461-470.

Kistiyanto, M. S. (2011). Wilayah Dan Penerapannya Dalam Studi Geografi. Jurnal Pendidikan Geografi, 16(1).

Mulyadi, A. (2020). Sebuah Pemahaman Tentang Wilayah. E-Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Rahda, R., & Nur, M. A. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2005-2016. Jiep: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 2(1), 164-174.

 Yosada, K. R. (2020). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengembangan Wilayah Perbatasan Entikong. Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurkami), 5(2), 148-159.

 Yunani, A. Laporan Penelitian Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah 2011-2015.

Zohra, A. F., Anwar, S., Fitri, A., & Nasution, M. H. (2019). Klasifikasi Wilayah Provinsi Aceh Berdasarkan Tingkat Kerentanan Kasus Malaria Tahun 2015–2018. J Kesehat Lingkung Indones, 18(1), 25-33.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun