D. Hasil dan Pembahasan
1. Konsep Identitas Sosial
A. Pengertian Identitas Nasional
    Identitas nasional adalah konsep yang mengacu pada kepribadian atau jati diri suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lain. Istilah ini secara etimologis berasal dari dua kata: "identitas," yang berarti ciri atau tanda yang melekat pada individu atau kelompok, dan "nasional," yang merujuk pada keterikatan dengan suatu bangsa. Oleh karena itu, identitas nasional mencerminkan nilai-nilai, budaya, serta karakteristik khas yang dimiliki oleh suatu negara, sekaligus berfungsi sebagai alat pemersatu bagi masyarakatnya. Identitas ini terbentuk dari sejarah, budaya, dan simbol-simbol kenegaraan seperti bendera, bahasa, dan lambang negara (Gramedia, 2024).
    Di Indonesia, identitas nasional dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sejarah, budaya, suku bangsa, dan agama. Sejarah panjang Indonesia yang mencakup penjajahan dan perjuangan kemerdekaan telah membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Selain itu, keragaman budaya dan suku bangsa menambah kekayaan serta kompleksitas identitas nasional Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara, turut memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional yang mencerminkan nilai-nilai dan pandangan hidup bangsa (Martoredjo, 2023).
    Fungsi identitas nasional sangat penting untuk menjaga eksistensi suatu bangsa. Identitas ini menjadi landasan dalam pembangunan sosial, politik, dan ekonomi, serta sebagai karakteristik yang membedakan Indonesia dari negara lain. Dengan memahami dan menghayati identitas nasional, masyarakat diharapkan mampu menghargai perbedaan dan memperkuat persatuan di tengah keragaman. Oleh karena itu, identitas nasional bukan sekadar simbol, tetapi merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia (Detik.com, 2023).
    Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional sangat bervariasi dan saling terkait, melibatkan elemen-elemen seperti sejarah, budaya, bahasa, dan simbol negara. Sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas suatu bangsa. Pengalaman bersama dalam menghadapi penjajahan dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan menciptakan ikatan emosional yang erat antara warga negara. Contohnya, pengalaman kolektif dalam dua kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya serta perjuangan melawan kolonialisme telah membentuk rasa persatuan yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, budaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mempererat keragaman identitas, menghasilkan kekayaan budaya yang khas. Kebudayaan Indonesia yang beragam, meliputi tradisi, seni, dan nilai-nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi, semakin memperkuat rasa memiliki terhadap negara.
B. Unsur-unsur Identitas Nasional
Adapun unsur-unsur identitas Nasional diantranya adalah sebagai berikut:
Pancasila sebagai dasar ideologi negara
   Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat mengarahkan perilaku masyarakat dan pemerintah. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pedoman moral, tetapi juga sebagai sumber hukum yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial, saling mendukung dan menjadi fondasi bagi cita-cita masyarakat yang adil dan makmur