Posisi siku 90 derajat saat bekerja, jarak mata ke monitor 50 cm sampai 70 cm, pastikan tubuh nyaman dan rileks. Apabila waktu sudah berjalan selama 2 jam sebaiknya istirahat sejenak dan lakukan peregangan ringan ini.
Lakukan pola peregangan tersebut selama 5 menit sampai 10 menit supaya otot tidak kaku.Â
Kita dapat juga memanfaatkan waktu istirahat yang rata - rata diberikan selama 15 menit oleh beberapa kantor. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal untuk peregangan otot. Jalan kaki menuju tempat yang dituju seperti kantin atau mushola.Â
Nah, yang keren itu adalah dengan memanfaatkan waktu libur untuk melakukan olahraga "Brisk Walking". Brisk Walking sendiri adalah jalan cepat dengan capaian target 1 km per 12 menit ditempuh dalam waktu 1 jam.
Memang terasa berat menjalani waktu tempuh hingga 1 jam lamanya, apalagi kalau sendiri. Tapi kalau kita mengajak teman, sahabat, kekasih, maupun keluarga kita untuk sejenak berlibur dan melakukan Brisk Walking dibarengi dengan ngobrol santai maka waktu itu akan terasa sangat cepat.
Event yang banyak dituju untuk melakukan Brisk Walking biasanya adalah tempat yang menyelenggarakan "Car Free Day". Dengan hadirnya dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi public yang sadar akan kesehatan maka akan meramaikan tempat ini.
Tak jarang juga kita dapat menemukan makanan atau minuman yang dijajak di jalur khusus sekitar "car free day". Dengan cara ini Brisk Walking menjadi bertambah asik. Tekanan lelah secara fisik dan psikis pun dapat berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H