sebagian orang mungkin mengalami kesulitan dalam membangun  suatu hubungan sosial dengan orang lain, sehingga mereka cenderung menutup diri. Ketidakmampuan ini akan membatasi kesempatan mereka untuk berinteraksi  dan berlatih empati.
Mengatasi tantangan dalam mengembangkan empati saat berkomunikasi tentu memerlukan usaha kesadaran, latihan, dan juga keinginan kita untuk belajar dari pengalaman sebelumnya. dengan kita melatih keterampilan mendengarkan, membuka diri terhadap prespektif yang berbeda ,membangun relasi yang baik, dan dapat memanfaatkan teknologi dengan benar dan bijak, kita dapat meningkatkan kemampuan empati dalam komunikasi.
                         Â
Dalam mengembangkan empati saat berkomunikasi tidak hanya terpaut pada tantangan saja, tetapi juga memiliki bagaimana strategi atau cara untuk mengtasi tantangan tersebut, yaknis sebagai berikut :
- Meningkatkan Kesadaran Diri
Dengan latihan refleksi diri dapat membantu kita  memahami emosi dan respons pribadi.   Â
- Belajar Mendengarkan aktif atau dengarkan dengan empati
Beri Fokus pada apa yang diucapankan oleh lawan bicara tanpa memotong atau berasumsi. cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif dari lawan bicara. Dengan kita memberikan perhatian penuh dan merespon secara baik, kita dapat membangun rasa kepercayaan dan menunjukkan  bahwa kita menghargainya mereka.
- Hindari Asumsi ataupun Dugaan
Meski terkadang kita sulit untuk menghindari asumsi negatif tentang pikiran atau perasaan orang lain, penting untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. mengklarifikasi akan membuat komunikasi menjadi lebih jelas dan mengurangi resiko kesalahpahaman.
- Berbicara dengan JelasÂ
Sangat penting untuk menyampaikan pesan secara jelas dan langsung, Hindari dari penggunaan kata atau istilah yang rumit dipahami bagi semua pihak. Hal ini dapat membantu meringankan kebingunan dan meningkatkan prmahaman semua pihak.
- Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif
bahasa tubuh dapat memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi non-verbal.seperti kontak mata, ekspresi wajah dan juga postur tubuh yang terbukaan, Â kita dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan dapat mendukung komunikasi yang empatik.
- Mengelola Emosi dengan Baik dan Bijak
Mengelola emosi merupakan aspek krusial dalam komunikasi. jika kita merasa marah ataupun frustrasi, maka sebaiknya kita mengambil waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu sebelum melanjutakan diskusi. dengan  mengendalikan emosi, kita akan lebih mampu memahami perasaan orang lain.
- Mengikuti Pelatihan Keterampilan Komunikasi
Dalam berpartisipasi pelatihan atau seminar mengenai  keterampilan komunikasi, dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berinteraksi dengan empati dan efektifitas.